Anti Hoax
Disinformasi! Pidato Jokowi soal cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan keluarga
15 Desember 2023 16:32 WIB
Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam agenda Rakernas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVIII 2023 di Tangerang, diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (ANTARA/Andi Firdaus)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Video yang menampilkan Presiden Jokowi tengah berpidato beredar di Facebook dan dikaitkan dengan Pilpres 2024.
Kepala Negara, dalam cuplikan pidato itu, diklaim sedang memberikan pengakuan soal cawe-cawe yang dilakukannya pada Pilpres 2024, untuk kepentingan keluarganya atau pribadi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cawe-cawe berarti ikut membantu mengerjakan, membereskan, merampungkan, serta ikut menangani.
Menurut potongan video di Facebook, Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
"Kalau mengarahkan nggak apa-apa, jadi kalau cawe-cawe juga nggak apa-apa. Karena kan..di keluarga kita sendiri kan?,".
Video pidato Presiden itu pun disandingkan dengan narasi berikut:
"Terbongkar !!! keluar dari mulut Jokowi sendiri Cawe cawe Jokowi di pilpres 2024 hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya !!! BUKAN demi bangsa dan negara,".
Lantas, benarkah Jokowi berpidato soal cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan keluarga?
Penjelasan:
Video tersebut aslinya tidak berkaitan dengan Pilpres 2024. Presiden Jokowi pada pidato itu sebenarnya membahas soal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Kepala Negara, dalam video aslinya, tengah berbicara di acara Rapat Kerja Nasional HIPMI XVIII. Dalam pidatonya, ia mengaku berstatus anggota HIPMI di kampungnya.
Jokowi, yang juga berstatus sebagai anggota HIPMI, berkelakar bahwa dirinya boleh cawe-cawe di HIPMI karena masih satu organisasi.
Dengan demikian, video tersebut merupakan hasil suntingan digital yang ditambahkan dengan narasi menyesatkan, sehingga yang membacanya bisa mendapatkan persepsi yang keliru.
Klaim: Pidato Jokowi soal cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan keluarga
Rating: Disinformasi
Cek fakta: Hoaks! Presiden Jokowi akui suap Ketua MK Rp500 miliar
Cek fakta: Hoaks! Polri instruksikan pasang baliho pasangan calon tertentu
Cek fakta: Hoaks! Jokowi disebut pecat lima menteri PDIP dicopot
Kepala Negara, dalam cuplikan pidato itu, diklaim sedang memberikan pengakuan soal cawe-cawe yang dilakukannya pada Pilpres 2024, untuk kepentingan keluarganya atau pribadi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cawe-cawe berarti ikut membantu mengerjakan, membereskan, merampungkan, serta ikut menangani.
Menurut potongan video di Facebook, Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
"Kalau mengarahkan nggak apa-apa, jadi kalau cawe-cawe juga nggak apa-apa. Karena kan..di keluarga kita sendiri kan?,".
Video pidato Presiden itu pun disandingkan dengan narasi berikut:
"Terbongkar !!! keluar dari mulut Jokowi sendiri Cawe cawe Jokowi di pilpres 2024 hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya !!! BUKAN demi bangsa dan negara,".
Lantas, benarkah Jokowi berpidato soal cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan keluarga?
Penjelasan:
Video tersebut aslinya tidak berkaitan dengan Pilpres 2024. Presiden Jokowi pada pidato itu sebenarnya membahas soal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Kepala Negara, dalam video aslinya, tengah berbicara di acara Rapat Kerja Nasional HIPMI XVIII. Dalam pidatonya, ia mengaku berstatus anggota HIPMI di kampungnya.
Jokowi, yang juga berstatus sebagai anggota HIPMI, berkelakar bahwa dirinya boleh cawe-cawe di HIPMI karena masih satu organisasi.
Dengan demikian, video tersebut merupakan hasil suntingan digital yang ditambahkan dengan narasi menyesatkan, sehingga yang membacanya bisa mendapatkan persepsi yang keliru.
Klaim: Pidato Jokowi soal cawe-cawe di Pilpres 2024 untuk kepentingan keluarga
Rating: Disinformasi
Cek fakta: Hoaks! Presiden Jokowi akui suap Ketua MK Rp500 miliar
Cek fakta: Hoaks! Polri instruksikan pasang baliho pasangan calon tertentu
Cek fakta: Hoaks! Jokowi disebut pecat lima menteri PDIP dicopot
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023
Tags: