Bangkalan (ANTARA News) - Pihak Jasa Marga akan menambah loket di pintu tol Jembatan Suramadu sebagai upaya untuk menekan terjadinya antrean kendaraan bermotor saat puncak arus mudik Lebaran 1434 Hijriah.
Menurut Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Suharyono, Kamis, penambahan loket pembelian tiket kendaraan bermotor saat mudik Lebaran itu merupakan salah satu cara untuk menekan penumpukan kendaraan bermotor.
"Cara lainnya, kami akan melakukan penjualan tiket dengan sistem jemput bola, yakni dengan menambah petugas penjual tiket di pintu tol Suramadura," katanya menjelaskan.
Ia menjelaskan loket penjualan tiket yang nantinya akan ditambah untuk kendaraan roda dua, sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kendaraan yang banyak melintas di jembatan Suramadu adalah kendaraan roda dua.
Selain rekayasa penambahan loket penjualan tiket, pihaknya juga mengimbau kepada para pemudik agar tidak melakukan perjalanan mudik di jam yang sama. "Sebab biasanya, antrean kendaraan bermotor yang sering terjadi itu di sore hari," katanya.
Suharyono menjelaskan, persiapan lain yang juga telah dilakukan oleh pihak Jasa Marga sebagai pengelola Jembatan Tol Suramadu itu ialah melakukan pemeriksaan frekuensi getaran jembatan di bentang tengah Jembatan Suramadu.
Ia menjelaskan, pemeriksaan itu telah dilakukan petugas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V bersama aparat Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, pada tanggal 17 Juli 2013 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Suharyono menuturkan, tim sengaja memilih waktu dini hari agar tidak terlalu menganggu arus lalu lintas dan tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan yang terlalu panjang. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jembatan Suramadu masih aman dan tidak ada perubahan.
Jasa Marga tambah loket di Suramadu
25 Juli 2013 10:26 WIB
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura. (FOTO ANTARA/Eric Ireng)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: