Surabaya (ANTARA News) - Program mudik kapal gratis yang diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan diberangkatkan mulai 2 Agustus 2013 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Secara simbolis akan serentak diberangkatkan mulai 2 Agustus. Semua persiapan sudah siap dan tinggal menunggu hari pelaksanaan," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur, Bambang Jatmiko kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Pemprov Jatim menyiapkan tiga unit kapal untuk diberangkatkan ke sejumlah daerah, khususnya kepulauan. Yakni, jurusan Surabaya ke Masalembu, Surabaya ke Bawean, Kalianget ke Kangean, dan Tanjung Wangi ke Sapeken.

"Jadwalnya, 2 Agustus pemberangkatan dari Surabaya ke Masalembu, kemudian 3 Agustus dari Kalianget ke Kangean serta Tanjung Wangi ke Sapeken. Besoknya, kapal yang dari Masalembu akan mengangkut penumpang dari Surabaya ke Bawean," paparnya.

Sedangkan untuk jenis kapal, Bambang mengaku sudah disiapkan lebih besar dari tahun lalu, meski jenisnya tetap kapal barang. Hanya saja, otomatis jumlah penumpang bertambah dan sekarang bisa menampung 200 penumpang.

Tentang pendaftaran calon pemudik, Bambang mengaku sudah nyaris terpenuhi semua. Masyarakat kepulauan yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya sudah banyak mendaftar dan kuota hampir terpenuhi.

"Kami sengaja tidak melebihi kuota penumpang dengan alasan keselamatan. Pemprov juga memperhatikan sisi kemanusiaan, sehingga tidak boleh berdesak-desakan di atas kapal," ucap Bambang.

Sementara itu, mengantisipasi antrean masuk kapal selama musim mudik Lebaran 2013, Pemprov Jatim telah menyiapkan empat pelataran dermaga sebagai kantung parkir kendaraan. Sarana tersebut dapat menampung 5.500 unit kendaraan roda empat dan dua yang hendak menyeberang.

Kepala Bidang Angkutan Sungai Danau Penyebrangan dan Kereta (ASDP) Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Isa Ansori mengatakan, tahun ini volume penumpang ro-ro diprediksi naik dan diperlukan antisipasi antrean agar tidak menganggu arus lalu lintas.

Empat kantung parkir yang telah disiapkan di antaranya, pelataran ASDP yang menampung 2.000 kendaraan roda empat, Stasiun Banyuwangi (250 unit) dan Terminal (1.250 unit). Sedangkan, khusus roda dua ditempatkan di lapangan khusus dermaga yang mampu memuat 2.000 unit sepeda motor.

Adapun jalur penyeberangan yang dilalui antara lain Dermaga Ujung, Tanjung Perak-Kamal, Madura dan Dermaga Ketapang, Banyuwangi-Gilimanuk, Bali. Serta beberapa rute kepulauan kecil lain seperti Jangkar-Kalianget, Sapudi-Raas-Jangkar.