Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara mengimbau calon penumpang mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun lebih awal agar tidak tertinggal kereta api karena terlambat tiba di stasiun.

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin di Medan, Jumat, mengatakan imbauan disampaikan karena adanya pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan raya di Kota Medan menuju Sasiun Kereta Api Medan.

Calon penumpang dapat mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas dengan memperkirakan waktu keberangkatan menuju stasiun, minimal 1 jam sebelum keberangkatan KA telah berada di stasiun sehingga tidak tertinggal.

Selain itu, para calon penumpang dapat mengetahui informasi perjalanan KA melalui Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

Dengan adanya pembangunan terowongan di simpang Jalan HM Yamin dan pembangunan jalan layanh di depan Stasiun Kereta Api Medan, PT KAI Divre I melakukan penyesuaian pengaturan akses masuk calon penumpang melalui Jalan Jawa atau pintu masuk Stasiun Bandara, drop off Titi Gantung dan drop off Tugu Kereta Api.

Baca juga: KAI Sumut: Penumpang bisa tak bermasker tapi dianjurkan sudah divaksin

"Dengan pengaturan tersebut diharapkan masyarakat yang menuju Stasiun Medan dapat menyesuaikan dan memperhitungkan waktu keberangkatan agar dapat berangkat sesuai jadwal," katanya.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, KAI Divre I Sumatera Utara juga mengoperasikan kereta tambahan Sribilah Utama dengan rute Medan - Rantau Prapat (PP).

Kereta api tambahan tersebut dioperasikan pada tanggal 24-25 Desember 2023 dan 29 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan rute perjalanan dari Stasiun Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Mambang Muda dan Rantau Prapat (PP).

"KAI Divre I Sumut menambah 1 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif per hari rute Medan - Rantau Prapat (PP) dengan menggunakan rangkaian kereta kelas bisnis dan ekonomi untuk melayani masyarakat yang akan menggunakan kereta api pada libur natal dan tahun baru," katanya.

Baca juga: KAI Sumut klaim catat sejarah setelah bantu mengangkut 332 calon haji

Baca juga: KAI Sumut catat 28 pencurian prasarana kereta api selama Januari-Juli