Taipei, (ANTARA/PRNewswire) - CTCI Corporation (TWSE: 9933), penyedia jasa rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) global, hari ini mengumumkan, pihaknya telah tercantum dalam "Dow Jones Sustainability Emerging Markets Index" selama sembilan tahun berturut-turut. Dengan demikian, CTCI mempertahankan rekornya sebagai satu-satunya perusahaan EPC di Taiwan yang tercantum dalam indeks tersebut. Di sisi lain, "S&P Global Corporate Sustainability Assessment" semakin mencerminkan posisi teratas CTCI pada kategori industri konstruksi & teknik, serta meraih skor tertinggi dalam Aspek Sosial dan Aspek Lingkungan Hidup. Lewat kinerja ini, CTCI memperoleh pengakuan dari indeks terkemuka di dunia atas inisiatif keberlanjutan.
"Sebagai Penjaga Kelestarian Bumi, kami menghubungkan kegiatan operasional dengan target keberlanjutan, serta menanamkan praktik ESG (environmental, social, and governance) dalam rutinitas tenaga kerja setiap hari," ujar John T. Yu, Chairman, CTCI Group. "Survei keterlibatan pegawai menunjukkan, staf CTCI sangat mendukung praktik ESG, bahkan mencapai 86%."
Tata kelola CTCI juga ditandai dengan daya tahan pertumbuhan finansial dan manajemen rantai pasok yang berkelanjutan. Pada 2022, CTCI meraih kontrak baru senilai NTD 102,5 miliar, sedangkan, backlog dan pendapatan mencapai kinerja luar biasa, masing-masing senilai NTD 328,9 miliar dan NTD 95,1 miliar. CTCI menargetkan pencapaian emisi nol karbon di kantor pusat dan kantor cabang pada 2030, serta di seluruh lokasi produksi pada 2050. Maka, CTCI berupaya menurunkan emisi dengan menggagas 'CTCI Supplier Net Zero Alliance', serta menggelar 'Taiwan Sustainable Engineering Symposium' setiap tahun untuk memotivasi setiap rekanan agar menerapkan inisiatif keberlanjutan.
Dari Aspek Lingkungan Hidup, CTCI berupaya menjalankan berbagai proyek teknik yang ramah lingkungan di seluruh dunia, membantu klien menghemat energi dan memangkas emisi. Sementara, proyek backlog yang tergolong proyek energi hijau dan proyek rendah karbon telah meningkat sebesar 461% pada periode 2015-September 2023, meliputi proyek tenaga surya, tenaga bayu lepas pantai, penyimpanan energi, serta reklamasi air. Sebagai pihak yang menjadi bagian dari inisiatif Business for Nature, salah satu cara yang ditempuh CTCI dalam menjaga keanekaragaman hayati adalah melalui 'Dingli Green Water Vitality Initiative'. Program ini mewajibkan pelestarian alam diterapkan di seluruh kantor dan lokasi proyek CTCI, serta fase teknik, pengadaan barang, serta konstruksi. Sejumlah target lingkungan hidup lain yang ditetapkan CTCI termasuk: mencapai no net loss (NNL) dan mencegah deforestasi di seluruh lokasi operasional pada 2030; menciptakan net positive impact (NPI) di seluruh lokasi operasional, serta mewujudkan NNL dan mencegah deforestasi pada seluruh rantai nilai industri pada 2050.
Dari Aspek Sosial, CTCI memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Bekerja sama dengan CTCI Education Foundation dan masyarakat lokal, CTCI membuat dampak positif. Sejumlah upaya meliputi penyaluran bantuan sosial, pemberdayaan lembaga kesejahteraan publik, program yang mempromosikan konsumsi ramah lingkungan, peningkatan kesadaran publik tentang isu kebudayaan lokal dan ekologi, penerapan layanan sukarela, serta edukasi masyarakat seputar layanan teknik yang berkelanjutan. Didukung 8.000 pegawai di 20 negara, staf CTCI berpegang pada prinsip-prinsip kemajemukan, kesetaraan, dan inklusi. Selain kebijakan remunerasi dan aktivitas kebudayaan yang beraneka ragam, CTCI sangat mendukung seluruh tenaga kerja, serta menjamin seluruh staf dapat menikmati karier, menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi sekaligus berkembang.
Tentang CTCI http://www.ctci.com
CTCI adalah penyedia jasa teknik berskala global yang menawarkan layanan, produk, dan solusi lengkap. Sejak berdiri pada 1979, CTCI selalu berupaya menghadirkan layanan teknik, pengadaan barang, konstruksi, uji coba, pengelolaan & pemeliharaan, serta manajemen proyek yang paling andal di dunia. Berkantor pusat di Taipei, Taiwan, CTCI melayani segmen pasar lingkungan hidup, tenaga listrik, transportasi, industri, pengilangan, petrokimia, fasilitas teknologi mutakhir, serta terminal LNG. CTCI memiliki sekitar 8.000 tenaga kerja di sekitar 50 basis operasional yang tersebar di lebih dari 10 negara. CTCI ingin menjadi Penjaga Kelestarian Bumi dengan berkontribusi terhadap aspek keberlanjutan dunia melalui jasa teknik yang ramah lingkungan. CTCI juga berkomitmen memperkuat pengaruhnya di industri dengan menciptakan rantai pasok yang rendah karbon. CTCI selalu melibatkan berbagai mitra di seluruh dunia untuk mewujudkan kegiatan bisnis yang bertanggung jawab, serta berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di bumi. CTCI tercantum dalam "Dow Jones Sustainabilityâ„¢ Emerging Markets Index".
Related stocks: Taiwan:9933
Penjaga Kelestarian Bumi: CTCI Kembali Tercantum dalam "Dow Jones Sustainability Emerging Markets Index"
15 Desember 2023 13:51 WIB
Logo Cision
Pewarta: Irvan Ariyana
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
Tags: