Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS menguat.
Harga emas juga tertekan oleh melonjaknya penjualan rumah baru di AS pada bulan lalu ke tingkat tertinggi dalam lebih dari lima tahun.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 15 dolar AS, atau 1,12 persen, menjadi menetap di 1.319,7 dolar AS per ounce. Pelacakan kontrak teraktif, kerugian menandai penurunan secara persentase dan dolar terbesar sejak 5 Juli, menurut FactSet.
Analis pasar percaya emas turun karena penjualan rumah baru AS pada Juni naik ke tingkat tertinggi lima tahun, tanda pertumbuhan ekonomi terus membaik yang dapat mendorong Federal Reserve AS untuk memperlambat langkah-langkah stimulus keuangannya, yang menekan logam mulia.
Statistik yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa penjualan rumah baru di AS melonjak pada Juni ke tingkat tahunan 497.000, tertinggi sejak Mei 2008.
Analis percaya bahwa setiap data ekonomi baru bisa menambah spekulasi atas waktu untuk pengurangan stimulus.
Selain itu, kenaikan dolar AS juga menekan emas berdenominasi dolar.
Demikian pula, perak untuk pengiriman September turun 23,4 sen, atau 1,16 persen, menjadi ditutup pada 20,020 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.
(A026)
Emas berakhir lebih rendah karena dolar menguat
25 Juli 2013 05:48 WIB
dolar AS, uang dolar AS (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: