Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia membidik tiga medali emas dari nomor ganda putra, ganda campuran, ganda putri, serta dua medali perak dari sektor tunggal putra dan tunggal putri pada SEA Games Myanmar 2013.

"Target tidak berubah meskipun ada beberapa pemain andalan yang batal tampil karena berbenturan dengan turnamen BWF SuperSeries Final 2013," kata Manajer Tim SEA Games Indonesia, Ricky Soebagdja, di Jakarta, Rabu.

Perubahan komposisi pemain terjadi pada nomor ganda campuran, tunggal putra dan ganda putra karena jadwal SEA Games 2013 yang berlangsung pada 10-14 Desember ternyata bersamaan dengan turnamen BWF SuperSeries Final 2013 yang dimainkan pada 11-15 Desember 2013.

Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus menjatuhkan pilihan pada turnamne BWF tersebut agar tidak dikenai denda. Mereka akan digantikan Ricky Widianto/Richi Puspita Dilli yang akan masuk tim inti SEA Games 2013 bersama Muhammad Rijal/Debby Susanto.

Begitu juga dengan Tommy Sugiarto yang kini berada di ranking dua daftar peringkat superseries serta ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan digantikan dengan ganda putra baru, Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan.

"Target tidak berubah karena kami yakin dengan kemampuan pemain pelapis kedua ini. Selain itu, negara-negara lain pun pasti mengalami hal yang sama, pemain unggulannya tidak bisa main di SEA Games juga," jelas Ricky yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pelatnas itu.

Turnamen tersebut merupakan ajang yang digelar setiap akhir tahun dimana seluruh pemain memperebutkan total hadiah 500.000 Dollar AS, hadiah terbesar pada kalender turnamen BWF.

Hanya delapan pemain atau pasangan saja, berdasarkan peringkat BWF SuperSeries setelah semua turnamen BWF berakhir- yang dapat berpartisipasi. Selain itu, turnamen ini hanya memperbolehkan dua pemain dari satu negara dalam asosiasi BWF saja yang bis amengikuti pertandingan dalam setiap kategori.

Apabila pemain yang masuk kategori tersebut mangkir datang, makan akan dikenai denda senilai 5000 Dollar AS (penalti) plus 2000 Dollar AS (withdraw) serta pelarangan mengikuti turnamen BWF.

"Dua turnamen itu nanti yang menentukan dari BWF-nya," tambah Ricky. (M047)