Jakarta (ANTARA News) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengecam aksi brutal dan tak manusiawi ormas Front Pembela Islam (FPI) baru-baru ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo menyebutkan, wilayah Indonesia harus bebas dari tindakan anarkis.

"Gerindra mengecam semua tindakan yang sifatnya anarkis. Indonesia harus bersih dari tindak kekerasan," kata Edhy Prabowo di Jakarta, Rabu.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR itu mengatakan, Indonesia adalah negara hukum dan harus dipatuhi oleh siapa saja, termasuk ormas FPI.

"Kita punya hukum. Apa yang dilakukan FPI tak perlu terjadi dan itu pelanggaran. Pemerintah diminta tegas dengan memberikan sanksi kepada FPI. Kalau perlu dibubarkan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin menyebutkan, sikap tegas pemerintah terhadap FPI sangat dinantikan oleh masyarakat.

"Pemmerintah harus berani bertindak tegas terhadap ormas apapun yang bertidak anarkis agar masyarakat bisa beraktifitas dengan tenang. FPI sebaiknya tidak melakukan sweeping karena itu merupakan domain dari penegak hukum dan jika itu tetap dilakukan maka Kepolisian harus bertindak tegas dan jangan dibiarkan," kata Saleh Husin yang juga Sekretaris Fraksi Partai Hanura itu.(*)