Pendapatan pariwisata domestik China naik 114 persen
14 Desember 2023 18:12 WIB
Penduduk etnis Hani menghadiri parade dalam festival wisata budaya di Kabupaten Luchun, Prefektur Otonomi Honghe Hani dan Yi, Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, pada 19 November 2023. Perjamuan jalan panjang, sebuah tradisi kuno kelompok etnis Hani di Tiongkok, diadakan di sini selama festival wisata budaya pada hari Minggu. (Xinhua/Chen Xinbo)
Beijing (ANTARA) - Pasar pariwisata China mengalami lonjakan yang luar biasa selama tiga kuartal pertama tahun ini, demikian disampaikan seorang pejabat senior bidang kebudayaan dan pariwisata pada Kamis (14/12).
Pariwisata domestik mencatatkan 3,67 miliar kunjungan dan pendapatan luar biasa sebesar 3,7 triliun yuan (1 yuan = Rp2.175) selama periode tersebut, yang mewakili peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) masing-masing sebesar 75 persen dan 114 persen, tunjuk angka dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.
Du Jiang, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, mengatakan bahwa meningkatnya keinginan untuk bepergian di kalangan penduduk pada tahun ini telah secara signifikan mendorong pariwisata domestik.
"Lonjakan ini tidak hanya mendorong peningkatan belanja konsumen di sektor tersebut, tetapi juga berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi," kata Du dalam sebuah konferensi pers.
Pariwisata domestik mencatatkan 3,67 miliar kunjungan dan pendapatan luar biasa sebesar 3,7 triliun yuan (1 yuan = Rp2.175) selama periode tersebut, yang mewakili peningkatan secara tahunan (year on year/yoy) masing-masing sebesar 75 persen dan 114 persen, tunjuk angka dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.
Du Jiang, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, mengatakan bahwa meningkatnya keinginan untuk bepergian di kalangan penduduk pada tahun ini telah secara signifikan mendorong pariwisata domestik.
"Lonjakan ini tidak hanya mendorong peningkatan belanja konsumen di sektor tersebut, tetapi juga berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi," kata Du dalam sebuah konferensi pers.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: