"Alhamdulillah dari target tahun ini sebanyak Rp28 miliar, sudah tercapai Rp23 miliar," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, di sela penyerahan satu kunci rumah dari program bedah rumah kepada salah warga di Sawah Besar, Jakarta, Pusat, Kamis.
Ia menjelaskan, bedah rumah milik Dini Yolanda, warga Jalan D Nomor 2, RT 016/RW 001, Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar ini dapat terlaksana lewat dana zakat dan infaq dari warga masyarakat yang secara kolektif dikumpulkan melalui RT/RW.
"Jadi, dana yang dikumpulkan oleh masyarakat, kita kembalikan lagi ke masyarakat," ujar Dhany.
Baca juga: Jakbar telah membedah 52 rumah tak layak huni
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Subarna menjelaskan, sepanjang 2023 pihaknya telah melakukan perbaikan pada 52 rumah warga di Jakarta Pusat.
"Targetnya 70 rumah, tapi yang terealisasi ada 52 rumah, karena 18 rumah statusnya bermasalah, sehingga tidak bisa kita lakukan," ujar Subarna.
Dini mengaku rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah lantaran kebakaran yang terjadi pada Maret 2023.
Baca juga: Pemkot Jaksel bantu bedah 36 rumah terdampak kebakaran di Mampang
Dini turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, lurah, camat, Baznas Bazis dan masyarakat yang membantu memperbaiki rumahnya menjadi layak untuk ditempati.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan kunci tujuh rumah warga hasil renovasi melalui Program Bebenah Kampung di Jalan Matraman Dalam 3, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9).
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dan swasta untuk memberikan hunian yang layak bagi warganya.
Baca juga: Baznas-Bazis Jaksel targetkan 180 rumah untuk bedah rumah pada 2023