Jasa Marga siapkan dua ruas tol fungsional untuk Natal dan tahun baru
14 Desember 2023 17:23 WIB
Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana (tengah) menyampaikan paparannya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/12/2023). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha.)
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan dua ruas tol fungsional yaitu tol Jakarta-Cikampek II (Japek II) Selatan sepanjang 8,5 kilometer dan tol Yogyakarta-Solo sepanjang 13 kilometer untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat periode angkutan Natal dan tahun baru.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan kedua ruas tol fungsional tersebut tidak dioperasikan penuh waktu.
"Karena memang lampu penerangannya belum seperti standar (ruas tol) yang sudah beroperasi, hanya saja memang sudah bisa memadai dilalui oleh kendaraan golongan I," kata Lisye dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Khusus untuk ruas tol Japek II Selatan, akan dioperasikan saat arus balik serta disesuaikan dengan kondisi kepadatan di Simpang Susun Dawuan atau kilometer 66 tol Japek yang menjadi pertemuan antara arus lalu lintas dari arah tol Cipali dan dari arah Bandung.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro menjelaskan penentuan jadwal buka tutup ruas tol Japek II Selatan ditentukan melalui koordinasi bersama pihak kepolisian dengan memperhatikan sejumlah parameter kepadatan yang telah ditentukan.
"Kita berkoordinasi dengan kepolisian kapan dibuka dan kapan ditutupnya situasional ini. Kita sudah punya parameter-parameternya sehingga buat masyarakat bahwa tidak ada jam tertentunya untuk Japek II Selatan," ujar Yoga.
Sementara untuk ruas tol Yogyakarta-Solo beroperasi mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
Yoga menyebutkan pada ruas tol fungsional akan disiapkan kendaraan derek, patroli, jasa pengisian bahan bakar, dan rambu-rambu pendukung untuk membantu para pengendara ketika melewati jalur tersebut.
"Brosur-brosur juga kita siapkan yang isinya adalah berbentuk peta petunjuk buat pengguna jalan lewat jalur arterinya mana," tambah Yoga.
Baik ruas tol Japek II Selatan maupun Yogyakarta-Solo beroperasi tanpa dikenakan tarif, akan tetapi khusus di tol Japek II Selatan akan dikenakan taping kartu di Gerbang Tol Kutanegara karena terintegrasi dengan jalur tol yang sudah beroperasi.
"Transaksi ini adalah transaksi untuk tarif tolnya Cipularang, Padaleunyi, Cisumdawu, ataupun Soroja," terang Yoga.
Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik kendaraan pada periode libur Natal 2023 terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 sementara untuk Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023.
Sementara puncak arus balik untuk periode libur Natal 2023 jatuh pada tanggal 26 Desember 2023, sementara untuk Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024.
Adapun prediksi peningkatan volume kendaraan pada 22 Desember 2023 mencapai 19 persen dari lalu lintas normal, sedangkan pada 30 Desember meningkat 9 persen dari kondisi normal.
Untuk arus balik, pada tanggal 26 Desember 2023 peningkatan volume kendaraan diperkirakan mencapai 40 persen dari lalu lintas normal sementara pada 1 Januari sekitar 47 persen dibandingkan kondisi normal.
Baca juga: Jasa Marga: Puncak arus mudik Natal-tahun baru 22 dan 30 Desember
Baca juga: Jasa Marga raih penghargaan Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR
Baca juga: Jasa Marga raih pendapatan Rp11 triliun hingga kuartal III 2023
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan kedua ruas tol fungsional tersebut tidak dioperasikan penuh waktu.
"Karena memang lampu penerangannya belum seperti standar (ruas tol) yang sudah beroperasi, hanya saja memang sudah bisa memadai dilalui oleh kendaraan golongan I," kata Lisye dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Khusus untuk ruas tol Japek II Selatan, akan dioperasikan saat arus balik serta disesuaikan dengan kondisi kepadatan di Simpang Susun Dawuan atau kilometer 66 tol Japek yang menjadi pertemuan antara arus lalu lintas dari arah tol Cipali dan dari arah Bandung.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro menjelaskan penentuan jadwal buka tutup ruas tol Japek II Selatan ditentukan melalui koordinasi bersama pihak kepolisian dengan memperhatikan sejumlah parameter kepadatan yang telah ditentukan.
"Kita berkoordinasi dengan kepolisian kapan dibuka dan kapan ditutupnya situasional ini. Kita sudah punya parameter-parameternya sehingga buat masyarakat bahwa tidak ada jam tertentunya untuk Japek II Selatan," ujar Yoga.
Sementara untuk ruas tol Yogyakarta-Solo beroperasi mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
Yoga menyebutkan pada ruas tol fungsional akan disiapkan kendaraan derek, patroli, jasa pengisian bahan bakar, dan rambu-rambu pendukung untuk membantu para pengendara ketika melewati jalur tersebut.
"Brosur-brosur juga kita siapkan yang isinya adalah berbentuk peta petunjuk buat pengguna jalan lewat jalur arterinya mana," tambah Yoga.
Baik ruas tol Japek II Selatan maupun Yogyakarta-Solo beroperasi tanpa dikenakan tarif, akan tetapi khusus di tol Japek II Selatan akan dikenakan taping kartu di Gerbang Tol Kutanegara karena terintegrasi dengan jalur tol yang sudah beroperasi.
"Transaksi ini adalah transaksi untuk tarif tolnya Cipularang, Padaleunyi, Cisumdawu, ataupun Soroja," terang Yoga.
Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik kendaraan pada periode libur Natal 2023 terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 sementara untuk Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023.
Sementara puncak arus balik untuk periode libur Natal 2023 jatuh pada tanggal 26 Desember 2023, sementara untuk Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024.
Adapun prediksi peningkatan volume kendaraan pada 22 Desember 2023 mencapai 19 persen dari lalu lintas normal, sedangkan pada 30 Desember meningkat 9 persen dari kondisi normal.
Untuk arus balik, pada tanggal 26 Desember 2023 peningkatan volume kendaraan diperkirakan mencapai 40 persen dari lalu lintas normal sementara pada 1 Januari sekitar 47 persen dibandingkan kondisi normal.
Baca juga: Jasa Marga: Puncak arus mudik Natal-tahun baru 22 dan 30 Desember
Baca juga: Jasa Marga raih penghargaan Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR
Baca juga: Jasa Marga raih pendapatan Rp11 triliun hingga kuartal III 2023
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: