Banda Aceh (ANTARA News) - Jalur Lintas Timur Sumatera (Jalintim) ruas Banda Aceh--Medan di wilayah Provinsi Aceh memiliki beberapa titik rawan di Kabupaten Aceh Utara.

Kepala Bidang Hubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Utara, M Nasir, di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan titik rawan tersebut ditetapkan karena ruas jalannya sedang dalam perbaikan dan lokasinya ramai.

"Misalnya ada perbaikan jalan atau jembatan yang mengganggu kelancaran arus mudik masyarakat pada H-7 dan H+7. Selain itu juga ada pasar tumpah," kata Nasir.

Menurut dia, pasar tumpah itu menyempitkan ruas jalan utama, karena dipenuhi pedagang, ini yang dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Titik rawan di sepanjang jalan nasional Banda Aceh--Medan di wilayah Aceh Utara antara lain pasar tumpah di Krueng Mane, tikungan Cot Serani, Simpang Dakuta Krueng Mane, dan Simpang Krukuh.

Kemudian, pasar tumpah Geudong, Simpang Muling, Simpang Prupuk, Simpang Dama Kecamatan Tanah Luas, jembatan di Gampong Meunasah Dayah, Lhoksukon, dan Simpang Rawang Itek.

"Dari semua titik rawan tersebut, kami hanya memfokuskan di lima titik, yaitu pasar tumpah Krueng Mane, tikungan Cot Serani Krueng Mane, Simpang Prupok, Simpang Rawang Itek, serta jembatan Gampong Meunasah Dayah, Lhoksukon yang hingga kini perbaikannya belum selesai," kata dia.

Di titik rawan jalur mudik tersebut, kata Nasir, Dinas Perhubungan Aceh Utara akan menempatkan pos pengamanan yang bekerja sama dengan Polres Aceh Utara.

"Di pos tersebut ditempatkan petugas Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk pengamanan kelancaran arus lalu lintas kendaraan selama Ramadhan dan Lebaran," kata Nasir.

Sementara itu berdasarkan pemantauan, pekerjaan pelebaran jalan ruas Banda Aceh--Batas Pidie (Km.77) sejauh ini sudah nyaman untuk dilalui pemudik.

Pekerjaan pelebaran jalan ruas Bireun--Batas Kota Lhokseumawe sampai sejauh ini pada tahap penggalian. Namun demikian, ruas tersebut dapat fungsional dilewati para pemudik.

Pelebaran jalan Panton Labu (Km.328)--Peureulak (Km.392) sejauh ini sudah dilakukan pengerasan tanah. Sementara itu untuk menghadapi arus mudik Lebaran akan dipasang rambu pembatas antara jalan teraspal dengan pekerjaan yang belum selesai.

Sementara pekerjaan di Jalur Lintas Barat yaitu pekerjaan peningkatan struktur jalan atau rekonstruksi di ruas Blang Pidie--Batas Kota Tapak Tuan Km.428+200, sejauh ini sudah mantap untuk dilalui pengendara