Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan mengedepankan substansi debat secara orisinal, namun tetap berkultur Indonesia, usai diadakan debat capres perdana oleh KPU.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu, mengatakan TPN mendapat masukan dari mahasiswa, untuk kelanjutan debat selanjutnya.

"Ke depan, substansi debat yang orisinal, tetapi tetap berkultur Indonesia. Artinya tidak boleh menyerang pribadi, tidak boleh menyerang, misalnya, terkait keluarganya, itu harus di kedepankan," ujar dia.

Menurutnya, debat harus menampilkan menguji gagasan dari setiap pasangan calon. Sehingga dari kelompok pro-demokrasi itu harusnya ada sesi tersendiri, di mana KPU hanya memberikan waktu.

Baca juga: Pakar: Seluruh capres miliki komitmen tinggi dalam penegakan hukum

Baca juga: Pengamat politik nilai debat capres kunci yakinkan pemilih ragu


"Misalnya, panelis memberikan waktu, juri memberikan waktu, moderator waktu, silakan debat 5 menit tema nya ini. Kemudian saling menanggapi, itu akan menampilkan suatu substansi yang sangat baik, dan sebenarnya itu akan menarik kalau dimulai dari debat cawapres pada tangga 22 Desember 2023," tutur dia.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.