Jakarta (ANTARA News) - Generasi muda yang sehat dan kuat merupakan generasi penerus bangsa yang didambakan. "Untuk sehat, salah satunya melalui vaksinasi dan kami membentuk Duta Muda Vaksin untuk memberi pencerahan vaksinasi kepada generasi muda," kata Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma, Rachman Rustan, di Jakarta, Senin malam.
Untuk saat ini, katanya, Duta Muda Vaksin itu masih dibentuk di sekolah-sekolah di 10 kota dan kabupaten Jawa Barat, di antaranya di Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, dan Kota Bandung.
"Misi yang mereka jalankan mulia, memberi penjelasan tentang vaksin dan vaksinasi kepada teman-teman sebayanya. Diharapkan informasi dan edukasi kepada masyarakat ini bisa menyebar baik ke tengah masyarakat," katanya.
Secara mudah, vaksin dipahami sebagai substansi antigenik untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap penyakit sehingga bisa mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau organisme bentukan baru hasil mutasi.
Vaksin dapat dapat berupa galur virus atau bakteri yang dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit kepada manusia. Vaksin juga dapat berupa organisme mati atau hasil pemurniannya berupa protein, peptida, partikel serupa virus, dan sebagainya.
Vaksin juga bisa membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel degeneratif dan menyiapkan sistem kekebalan tubuh manusia.
PT Bio Farma, sebagai satu-satunya produser vaksin di Indonesia dan Asia Tenggara, memproduksi banyak jenis vaksin. Negara-negara Islam anggota Organisasi Konferensi Islam jamak memakai produk PT Bio Farma, selain keperluan dalam negeri yang mencapai puluhan juta dosis vaksin.
Di antara yang terbaru adalah vaksin Pentavalent. Vaksin Pentavalent merupakan vaksin komposit yang mampu menimbulkan antibodi manusia terhadap patogen lima penyakit dasar, yaitu pertusis, difteri, hepatitis B, anti TPHD 4, dan Hib (haemophylus influenza type B).
Duta Muda Vaksin gencar beri pencerahan vaksinasi
23 Juli 2013 20:43 WIB
Ilustrasi Vaksin (blogspot.com)
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: