Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyiapkan 119 kereta api (KA) dan 16 unit lokomotif untuk dioperasikan pada masa angkutan Lebaran 2013.

"Ada 119 KA yang kami siapkan untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran, di antaranya sedang menjalani pengecekan dan perawatan rutin," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang, Totok Suryono, di Semarang, Selasa.

Hal tersebut diungkapkannya di sela melakukan pengecekan dan perawatan rutin gerbong KA di Dipo Induk Kereta/Gerbong Semarang Poncol. Sebanyak 12 KA tengah menjalani perawatan rutin di tempat tersebut.

Menurut Totok, seluruh KA dan lokomotif akan menjalani pemeriksaan dan pengecekan untuk memastikan telah memenuhi aspek-aspek keselamatan, terutama pada komponen-komponen vital KA, seperti "bogie".

"Ini merupakan bagian kegiatan `maintenance` (pemeliharaan), terutama menghadapi angkutan Lebaran. Di antaranya, melakukan cek `bogie` yang merupakan komponen penggerak utama dalam kereta," katanya.

Selain pengecekan komponen, kata dia, pihaknya juga melakukan penambahan fasilitas bagi penumpang, seperti "stop kontak" listrik pada gerbong-gerbong ekonomi yang dulunya belum dipasangi fasilitas tersebut.

"Sekarang ini, gerbong KA ekonomi pun memiliki `stop kontak` listrik, kalau dulu kan belum ada. Ini (penambahan fasilitas, red.) dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang," katanya.

Seluruh KA, kata dia, akan dipasangi dengan pendingin udara (AC) yang akan semakin meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama mereka yang menggunakan angkutan KA pada arus mudik dan balik Lebaran ini.

Persiapan PT KAI Daops IV Semarang dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, kata dia, dilakukan pula dalam mengantisipasi bencana, seperti genangan banjir yang terjadi di titik-titik rawan.

"Seperti perlintasan antara Stasiun Tawang dan Alastua yang rawan banjir. Selama ini, lokomotif diesel elektrik tidak bisa melewati genangan banjir. Yang bisa lewat hanya lokomotif diesel hidrolik," katanya.

Karena itu, Totok mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua lokomotif diesel hidrolik untuk mengantisipasi terjadinya banjir di sejumlah titik yang rawan sehingga bisa membantu KA melewati genangan banjir.