Jeddah (ANTARA News) - Konsumsi kurma di Inggris juga meningkat selama Ramadhan sehingga pengusaha negeri itu harus mengimpor lebih banyak buah manis itu untuk memenuhi kebutuhan komunitas Muslim selama bulan suci.
Importir yang lain, Nabeel Shaaban, mengatakan perusahaannya mulai mengimpor kurma Saudi sejak pertengahan 1990-an. Selama Ramadhan perusahaannya mengimpor 400 ton kurma.
Nabeel mengatakan, selama Ramadhan banyak Muslim yang mencari kurma di toko-toko London dan bagian Inggris lainnya.
Supermarket-supermarket di negeri itu juga menyediakan beragam kurma untuk memenuhi kebutuhan kaum Muslim.
"Jumlah kurma yang diimpor ke Inggris berlipat ganda
selama Ramadhan," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris, Prince Muhammad bin Nawaf, seperti dikutip laman Arab News.
Menurut Sara Abdul Aziz, direktur eksekutif dari perusahaan Inggris yang mengimpor kurma Saudi, perusahaannya telah mengimpor kurma, khususnya dari Madinah, selama 20 tahun terakhir dan selama Ramadhan mengimpor 900 ton kurma dari Arab Saudi.
Menurut Sara Abdul Aziz, direktur eksekutif dari perusahaan Inggris yang mengimpor kurma Saudi, perusahaannya telah mengimpor kurma, khususnya dari Madinah, selama 20 tahun terakhir dan selama Ramadhan mengimpor 900 ton kurma dari Arab Saudi.
Importir yang lain, Nabeel Shaaban, mengatakan perusahaannya mulai mengimpor kurma Saudi sejak pertengahan 1990-an. Selama Ramadhan perusahaannya mengimpor 400 ton kurma.
Nabeel mengatakan, selama Ramadhan banyak Muslim yang mencari kurma di toko-toko London dan bagian Inggris lainnya.
Supermarket-supermarket di negeri itu juga menyediakan beragam kurma untuk memenuhi kebutuhan kaum Muslim.