Kulon Progo (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah tentang strategi memasarkan dan mempromosikan produk melalui media digital.

Pelaksana harian Kepala KPP Pratama Wates Kuncoro Hadi di Kulon Progo, Selasa, mengatakan KPP Pratama Wates ingin berkontribusi dalam mendorong percepatan perekonomian di Kabupaten Kulon Progo dengan turut mengembangkan UMKM produk makanan dan minuman.

"Melalui rangkaian kegiatan ini, UMKM tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memasarkan produk secara digital dan mendapatkan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)," kata Kuncoro Hadi.

Baca juga: Pemkab Sleman jalin kerja sama dengan GoTo tingkatan kualitas UMKM

Ia mengatakan pelaku UMKM diajarkan strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital, baik melalui internet atau jaringan lainnya yang saling terhubung.

Pemasaran digital pmerupakan salah satu alat yang dibutuhkan para pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat sasaran, serta pengusaha dapat menggunakan waktu dan dana secara lebih efisien dan efektif.

"Kegiatan Business Development Services (BDS) sebagai upaya peningkatan kapasitas atau kemampuan tersebut, mampu menjadikan pelaku UMKM menjadi unggul, yang tujuannya mampu menaikkan omzet usahanya," katanya.

Selain itu, lanjut Kuncoro Hadi, KPP Pratama Wates juga menggandeng Dinas Kesehatan Kulon Progo terkait langkah-langkah mendapatkan sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Dukungan promosi dan pemasaran serta kemudahan pembuatan sertifikat sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM Kabupaten Kulon Progo agar bisa menembus pasar global," katanya.

Baca juga: Mendag atur tata niaga perdagangan elektronik untuk dukung UMKM

Dia mengatakan kegiatan BDS diikuti 40 pengusaha industri kecil menengah produk makanan dan minuman se-Kulon Progo. Beragam produk makanan dan minuman juga dipamerkan pada bazar UMKM di kesempatan BDS kali ini. Contoh produk yang diperjualbelikan adalah aneka peyek, aneka kripik, aneka sambal, manggleng presto, es tape gula jawa, dan makanan serta minuman ringan lainnya.

"Kami berharap UMKM Kulon Progo dapat berkembang dan ekonomi Kulon Progo meningkat," katanya.