Pessel usulkan Rp121 miliar untuk pengembangan KTM Lunang-Silaut
12 Desember 2023 13:59 WIB
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar didampingi Ketua TP PKK Titi Rusma Yul Anwar dan tokoh masyarakat setempat saat menggunting pita peresmian pusat bisnis di KTM Lunang Silaut (ANTARA/Teddy Setiawan)
Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengusulkan Rp121 miliar ke pemerintah pusat untuk pembangunan kawasan transmigrasi Lunang-Silaut pada 2024 sebagai Kota Terpadu Mandiri (KTM).
"Ini satu-satunya pembangunan di Pesisir Selatan yang masuk dalam RPJMN. Kita upayakan KTM Lunang-Silaut menjadi kawasan transmigrasi berdaya saing sesuai RPJMN 2019-2024," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Selasa.
Ia mengatakan usulan pembangunan yang disampaikan pemerintah kabupaten untuk mendukung kawasan transmigrasi berdaya saing pada pemerintah pusat itu antara lain pembangunan sarana air bersih Rp306,4 juta.
Peningkatan jalan poros penghubung Kawasan Silaut III ke pusat kecamatan senilai Rp26,2 miliar. Peningkatan jalan poros penghubung dari Silaut III ke Lunang III Rp57,3 miliar, sehingga konektivitas antar wilayah transmigrasi menjadi lebih tinggi.
"Jadi sangat dimungkinkan menjadikan KTM sebagai pasar tunggal bagi produk yang dihasilkan masyarakat sekitar, karena jarak tempuh yang menjadi lebih singkat," katanya.
Menurut dia, dengan rampungnya jalan poros tersebut jarak tempuh dari Lunang menuju Silaut hanya terpaut sekitar 12 kilometer saja, "hemat" lebih kurang 40 kilometer dari yang awalnya bisa mencapai lebih dari 50 kilometer.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten optimis akses yang lebih singkat itu bakal meningkatkan perputaran arus modal dari transaksi yang dihasilkan masyarakat di kedua wilayah transmigrasi yang pada akhirnya memantik pertumbuhan ekonomi.
"Tak heran jika ke depan Lunang dan Silaut secara kewilayahan bakal jadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan secara umum untuk mendorong meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat," katanya.
Bupati berharap segenap masyarakat di kawasan transmigrasi Lunang dan Silaut mendoakan agar usulan tersebut menjadi kenyataan, sehingga target mewujudkan KTM Lunang-Silaut berdaya saing pada 2024 terlaksana dengan baik.
Kawasan transmigrasi Lunang Silaut dimulai pada 1973 dan 1974 yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta . Pada 1979/1980 proyek Transmigrasi Lunang I diserahkan Departemen Transmigrasi pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
"Ini satu-satunya pembangunan di Pesisir Selatan yang masuk dalam RPJMN. Kita upayakan KTM Lunang-Silaut menjadi kawasan transmigrasi berdaya saing sesuai RPJMN 2019-2024," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Selasa.
Ia mengatakan usulan pembangunan yang disampaikan pemerintah kabupaten untuk mendukung kawasan transmigrasi berdaya saing pada pemerintah pusat itu antara lain pembangunan sarana air bersih Rp306,4 juta.
Peningkatan jalan poros penghubung Kawasan Silaut III ke pusat kecamatan senilai Rp26,2 miliar. Peningkatan jalan poros penghubung dari Silaut III ke Lunang III Rp57,3 miliar, sehingga konektivitas antar wilayah transmigrasi menjadi lebih tinggi.
"Jadi sangat dimungkinkan menjadikan KTM sebagai pasar tunggal bagi produk yang dihasilkan masyarakat sekitar, karena jarak tempuh yang menjadi lebih singkat," katanya.
Menurut dia, dengan rampungnya jalan poros tersebut jarak tempuh dari Lunang menuju Silaut hanya terpaut sekitar 12 kilometer saja, "hemat" lebih kurang 40 kilometer dari yang awalnya bisa mencapai lebih dari 50 kilometer.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten optimis akses yang lebih singkat itu bakal meningkatkan perputaran arus modal dari transaksi yang dihasilkan masyarakat di kedua wilayah transmigrasi yang pada akhirnya memantik pertumbuhan ekonomi.
"Tak heran jika ke depan Lunang dan Silaut secara kewilayahan bakal jadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan secara umum untuk mendorong meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat," katanya.
Bupati berharap segenap masyarakat di kawasan transmigrasi Lunang dan Silaut mendoakan agar usulan tersebut menjadi kenyataan, sehingga target mewujudkan KTM Lunang-Silaut berdaya saing pada 2024 terlaksana dengan baik.
Kawasan transmigrasi Lunang Silaut dimulai pada 1973 dan 1974 yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta . Pada 1979/1980 proyek Transmigrasi Lunang I diserahkan Departemen Transmigrasi pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: