Truk masuk jurang, kernet tewas
22 Juli 2013 12:59 WIB
Seorang polisi memasang bambu pembatas di lokasi kecelakaan truk boks bernopol H 1780 DF yang masuk jurang di tanjakan Sigandul Desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jateng, Rabu (16/4). Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak truk boks sebelum akhirnya terjun ke jurang sedalam 20 meter. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Tabanan, Bali (Antara) - Truk pengangkut palen masuk jurang sedalam 20 meter di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Bali, Senin, mengakibatkan kernet truk tewas seketika.
Jasad Ribut (26), kernet truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, terjepit badan truk sehingga petugas kesulitan mengevakuasinya dari dalam jurang Tukad Yeh, Desa Penyalin, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, M Nurdin (26), sopir truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
Rem truk nahas bernomor polisi DR 8530 HB itu diduga tidak berfungsi sehingga tidak bisa dikendalikan saat melewati turunan di Desa Penyalin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Ni Putu Utariani menjelaskan bahwa truk yang melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar itu berkecepatan tinggi.
"Setiba di lokasi kejadian, diduga rem truk blong sehingga sopir tak dapat mengendalikan laju truk," katanya.
Truk sempat menabrak pembatas jalan sebelum terjun ke jurang berkedalaman 20 meter. Bagian depan truk rusak total.
Setelah membutuhkan waktu evakuasi sekitar dua jam, sopir dan jasad kernet langsung dilarikan ke RSUD Tabanan.
Jasad Ribut (26), kernet truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, terjepit badan truk sehingga petugas kesulitan mengevakuasinya dari dalam jurang Tukad Yeh, Desa Penyalin, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, M Nurdin (26), sopir truk asal Banyuwangi, Jawa Timur, luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
Rem truk nahas bernomor polisi DR 8530 HB itu diduga tidak berfungsi sehingga tidak bisa dikendalikan saat melewati turunan di Desa Penyalin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Ni Putu Utariani menjelaskan bahwa truk yang melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar itu berkecepatan tinggi.
"Setiba di lokasi kejadian, diduga rem truk blong sehingga sopir tak dapat mengendalikan laju truk," katanya.
Truk sempat menabrak pembatas jalan sebelum terjun ke jurang berkedalaman 20 meter. Bagian depan truk rusak total.
Setelah membutuhkan waktu evakuasi sekitar dua jam, sopir dan jasad kernet langsung dilarikan ke RSUD Tabanan.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: