Jakarta (ANTARA) -
Pada Senin (11/12), Kementerian Kesehatan menyampaikan penyiapan layanan vaksinasi COVID-19 di posko mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Presiden Joko Widodo memaparkan jangkauan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menjelaskan penyebab banjir di Pulau Kalimantan.

Selain itu, ada warta mengenai zona gempa aktif di wilayah Jawa Barat dan transformasi pendidikan vokasi yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.
Layanan vaksinasi COVID-19 disiapkan di jalur mudik Natal

Kementerian Kesehatan RI menyiapkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di sejumlah posko mudik guna menekan risiko penularan virus corona selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

KIP Kuliah jamin biaya pendidikan 900 ribu mahasiswa

Presiden Joko Widodo mengemukakan bahwa pemerintah telah menjamin biaya pendidikan sekitar 900 ribu mahasiswa melalui Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah hingga tahun 2023. KIP Kuliah adalah program bantuan yang dijalankan sejak 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai pengembangan dari Program Bidikmisi yang digulirkan sejak 2011.

BNPB jelaskan penyebab banjir di Kalimantan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan penyebab banjir yang kerap melanda bagian wilayah Pulau Kalimantan dalam waktu lama. "Kalimantan ini ketika musim kering kita waspada kebakaran hutan, ketika musim hujan hampir seluruh provinsi rentan terjadi banjir dengan durasi yang lama di sepanjang daerah aliran sungai atau ekosistem yang tergerus atau rusak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Ada tiga zona aktif gempa di wilayah Jawa Barat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa ada tiga zona aktif gempa di wilayah Jawa Barat selama periode 1 November hingga 11 Desember 2023. Zona aktif gempa berada di Kabupaten Bogor, Cianjur (Sesar Cugenang), dan Sesar Garut Selatan.

Tiga perubahan besar dalam transformasi pendidikan vokasi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa tiga perubahan besar dilakukan dalam rangka transformasi pendidikan tinggi dan vokasi guna mewujudkan sumber daya manusia unggul. Perubahan besar yang dimaksud mencakup perwujudan sistem pendidikan yang lebih terbuka terhadap inovasi, pembelajaran yang terintegrasi dengan industri dan daerah, serta pendidikan yang lebih inklusif, aman, dan memberdayakan.