Tamiang Layang (ANTARA) - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan 10 desa dan dua kelurahan di empat kecamatan terendam banjir.

“Desa yang terparah dilanda banjir agar warganya didahulukan penyaluran bantuannya,” kata Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan di Tamiang Layang, Senin.

Banjir akibat air bah mengalami kenaikan signifikan sejak Minggu (10/12) malam. Warga berupaya menyelamatkan diri dari banjir yang dikhawatirkan bertambah parah.

Desa yang kebanjiran yakni Desa Muruduyung, Nagaleah, Lebo, dan Pinang Tunggal, Kecamatan Pematang Karau; Kelurahan Tamiang Layang, Desa Haringen, dan Desa Magantis, Kecamatan Dusun Timur; Desa Batuah, Kecamatan Raren Batuah; Desa Pulau Padang, Desa Ramania, dan Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui; Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi hujan lebat disertai angin dan petir di Kalteng

Akibat bencana banjir tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Timur menetapkan status tanggap darurat banjir selama tujuh hari ke depan.

“Kami mengeluarkan surat tanggap darurat banjir selama tujuh hari ke depan. Dari prediksi BMKG curah hujan tinggi masih akan berlangsung sampai Januari 2024," kata Indra.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan mempercepat bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir dengan menggunakan anggaran dari Bantuan Tidak Terduga (BTT).

"Untuk bahan bantuan berupa bahan pokok hingga kebutuhan air bersih disalurkan di titik-titik permukiman warga terkena musibah banjir," katanya.

Baca juga: BNPB ungkap alasan banjir di Kalimantan terjadi dalam waktu panjang

Camat Dusun Timur Nina Marissa membenarkan bahwa ada tiga titik lokasi banjir di wilayah Kecamatan Dusun Timur yakni Kelurahan Tamiang Layang, Desa Haringen, dan Desa Magantis. Ada 63 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Tamiang Layang, 75 KK di Desa Haringen, dan 335 KK di Desa Magantis.

Menurut dia, ketinggian air di lokasi banjir bervariasi, mulai dari lutut hingga dada orang dewasa. Di tiga lokasi banjir tersebut juga telah didirikan posko serta dapur umum.

“Kalau rata-rata ketinggian air yang menggenangi rumah warga sampai batas pinggang orang dewasa," kata Nina.

Kepala Seksi Logistik BPBD Barito Timur Burhansyah mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan pendataan secara menyeluruh wilayah terkena banjir dan warga terdampak banjir.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu minta sekolah terdampak banjir diliburkan sementara

"Jika ada informasi terbaru, nanti kami sampaikan ke media. Untuk saat ini kami masih pendataan ke lapangan," kata Burhansyah.