Indonesia dukung upaya pengendalian asap lintas batas
11 Desember 2023 18:05 WIB
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri (kanan) menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan. (ANTARA/HO KLHK)
Jakarta (ANTARA) - Indonesia mendukung upaya pengendalian asap lintas batas yang dijalankan oleh ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control (ACC THPC).
Menurut siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Senin, Pemerintah Indonesia menyediakan dukungan pendanaan untuk operasional ACC THPC.
Selaku tuan rumah ACC THPC, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan fungsi fasilitasi dan koordinasi dalam kerja sama pengendalian asap lintas batas.
Menurut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri, kerja sama pengendalian asap lintas batas mencakup pemantauan, asesmen, dan respons kedaruratan bersama; kerja sama teknis; serta penyebarluasan informasi.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN yang lain berkomitmen menjalankan kebijakan komprehensif untuk mengatasi dampak perubahan iklim, termasuk kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap lintas batas.
Pemerintah Indonesia, menurut dia, telah melakukan penguatan instrumen peraturan dan kebijakan, instrumen manajemen, dan tata kelola lanskap dalam upaya mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.
"Melalui implementasi instrumen kebijakan dan manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Indonesia mampu menurunkan kejadian kebakaran hutan dan lahan pada 2023 secara nyata sebesar 30 persen dan mencegah terjadinya asap lintas batas," kata Thomas.
Baca juga:
ASEAN kini punya pusat koordinasi dan kendali asap lintas batas
Greenpeace: KTT ASEAN momen tepat atasi masalah asap lintas batas
Menurut siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Senin, Pemerintah Indonesia menyediakan dukungan pendanaan untuk operasional ACC THPC.
Selaku tuan rumah ACC THPC, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan fungsi fasilitasi dan koordinasi dalam kerja sama pengendalian asap lintas batas.
Menurut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri, kerja sama pengendalian asap lintas batas mencakup pemantauan, asesmen, dan respons kedaruratan bersama; kerja sama teknis; serta penyebarluasan informasi.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN yang lain berkomitmen menjalankan kebijakan komprehensif untuk mengatasi dampak perubahan iklim, termasuk kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap lintas batas.
Pemerintah Indonesia, menurut dia, telah melakukan penguatan instrumen peraturan dan kebijakan, instrumen manajemen, dan tata kelola lanskap dalam upaya mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.
"Melalui implementasi instrumen kebijakan dan manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Indonesia mampu menurunkan kejadian kebakaran hutan dan lahan pada 2023 secara nyata sebesar 30 persen dan mencegah terjadinya asap lintas batas," kata Thomas.
Baca juga:
ASEAN kini punya pusat koordinasi dan kendali asap lintas batas
Greenpeace: KTT ASEAN momen tepat atasi masalah asap lintas batas
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: