Hamas bantah puluhan pria yang ditelanjangi Israel adalah pejuangnya
10 Desember 2023 22:58 WIB
Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 6 Desember 2023. ANTARA/REUTERS/HO-IDF/aa. (via REUTERS/ISRAEL DEFENSE FORCES)
Istanbul (ANTARA) - Kelompok Palestina Hamas pada Minggu membantah klaim Israel yang menyebut bahwa para pejuang Hamas di Jabalia di Jalur Gaza utara telah menyerah kepada tentara Israel.
Media Israel mempublikasikan rekaman dan potret orang-orang setengah telanjang dengan mata tertutup dan tangan terikat sebelum dibawa untuk diinterogasi. Media tersebut menyebut foto-foto itu adalah foto anggota Hamas yang menyerah kepada tentara Israel.
Baca juga: Hamas: Israel tak peduli dengan warganya yang jadi tawanan di Gaza
“Para pahlawan Hamas tidak menyerah dan kebohongan pendudukan (Israel) tidak akan mengelabui siapa pun,” kata anggota kelompok Hamas, Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan, orang-orang yang muncul dalam foto-foto itu “adalah warga sipil yang tidak berdaya setelah mereka ditangkap", dan senjata-senjata yang ada di foto itu sengaja ditempatkan di samping mereka.
"Foto-foto tersebut adalah bagian dari cerita konyol yang dibuat oleh pendudukan (Israel) untuk menyatakan klaim kemenangan atas perlawanan mereka,” kata al-Rishq.
Baca juga: EU masukkan nama 2 komandan militer tertinggi Hamas ke daftar teroris
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 17.700 warga Palestina dan melukai lebih dari 48.780 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong Palestina itu.
Sementara itu, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ketua PBNU: Jangan rusak solidaritas kemanusiaan karena Hamas
Media Israel mempublikasikan rekaman dan potret orang-orang setengah telanjang dengan mata tertutup dan tangan terikat sebelum dibawa untuk diinterogasi. Media tersebut menyebut foto-foto itu adalah foto anggota Hamas yang menyerah kepada tentara Israel.
Baca juga: Hamas: Israel tak peduli dengan warganya yang jadi tawanan di Gaza
“Para pahlawan Hamas tidak menyerah dan kebohongan pendudukan (Israel) tidak akan mengelabui siapa pun,” kata anggota kelompok Hamas, Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan, orang-orang yang muncul dalam foto-foto itu “adalah warga sipil yang tidak berdaya setelah mereka ditangkap", dan senjata-senjata yang ada di foto itu sengaja ditempatkan di samping mereka.
"Foto-foto tersebut adalah bagian dari cerita konyol yang dibuat oleh pendudukan (Israel) untuk menyatakan klaim kemenangan atas perlawanan mereka,” kata al-Rishq.
Baca juga: EU masukkan nama 2 komandan militer tertinggi Hamas ke daftar teroris
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 17.700 warga Palestina dan melukai lebih dari 48.780 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong Palestina itu.
Sementara itu, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ketua PBNU: Jangan rusak solidaritas kemanusiaan karena Hamas
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: