Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 250 rumah warga di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatra Selatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi di Baturaja Minggu mengatakan, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi kemarin (Sabtu) petang sekitar pukul 15.00 WIB menimbulkan bencana banjir.
"Hujan yang berlangsung sejak sore hingga malam hari menimbulkan dampak banjir," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana alam akibat luapan Sungai Wall tersebut merendam sebanyak 250 rumah warga di Desa Gunung Meraksa.
Banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, dan ruas jalan utama di wilayah itu turut kebanjiran hingga nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat di wilayah itu.
Terkait hal itu, pihaknya telah menurunkan personel ke lapangan untuk membantu mengevakuasi korban ke tempat yang aman guna mengantisipasi korban jiwa.
BPBD OKU juga mendirikan posko penanggulangan bencana sebagai upaya menghadapi bencana susulan agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Posko ini dilengkapi personel yang siaga dengan peralatan memadai, seperti perahu karet guna penanggulangan bencana alam sedini mungkin.
"Masyarakat juga kami minta tetap meningkatkan kewaspadaan, bahkan disarankan mengungsi sementara waktu ke tempat yang aman guna mengantisipasi banjir susulan," katanya.
250 rumah warga OKU Sumsel terendam banjir
10 Desember 2023 16:19 WIB
Banjir melanda permukiman penduduk di Desa Gunung Meraksa, Kabupaten OKU, Sumsel, Minggu. ANTARA/Edo Purmana.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023
Tags: