Temanggung (ANTARA News) - Penambang pasir di Desa Purbosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menemukan satu mata tombak beserta cincin gagang tombak di kompleks Situs Liyangan.

Juru pelihara Situs Liyangan, Samudi, di Temanggung, Sabtu, mengatakan bahwa mata tombak tersebut ditemukan Kamis (18/7) sekitar 100 meter arah timur laut dari Candi Liyangan pada kedalaman tanah lima hingga enam meter.

"Mata tombak tersebut ditemukan di sekitar temuan sisa tengkorak manusia beberapa waktu sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan, mata tombak sepanjang sekitar 20 centimeter tersebut dalam kondisi berkarat, tetapi masih utuh.

"Temuan tersebut masih kami simpan di tempat jaga Situs Liyangan, dan belum kami laporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya atau Balai Arkeologi, namun akan segera kami laporkan," katanya.

Juru pelihara Situs Liyangan itu menuturkan, sebelumnya juga ditemukan dua bilah pedang dalam kondisi sudah berkarat, namun belum patah sepanjang sekitar 0,5 meter.

Ia mengatakan, pedang tersebut ditemukan di daerah galian golongan C sekitar temuan pecahan keramik, mata tombak, dan sisa tengkorak.

"Berdasarkan keterangan dari Balai Arkeologi Yogyakarta, temuan pedang tersebut memang ada kaitannya dengan Situs Liyangan," katanya menambahkan.