Sandiaga ajak Forsesdasi majukan parekraf ciptakan kesejahteraan
10 Desember 2023 11:43 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan keterangan usai menghadiri Forum Sesmenko/Sekjen/Sesmen/Sestama/Kasum/Asrena TNI-Polri/Forsesdasi di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Minggu (10/12/2023). ANTARA/Benardy Ferdiansyah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) memajukan sektor parekraf di daerah masing-masing untuk menciptakan kesejahteraan.
"Kami ingin menjalin kerja sama dengan Forses agar kebijakan pemerintah di sektor parekraf terutama dalam pemulihan dan penciptaan sektor yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan untuk rakyat bisa kita hadirkan wujudkan," ucap Sandiaga.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada Forum Sesmenko/Sekjen/Sesmen/Sestama/Kasum/Asrena TNI-Polri/Forsesdasi di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Minggu.
Dengan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari hingga Oktober 2023 mencapai 9,9 juta orang atau meningkat 124,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2022, Sandiaga mengatakan bahwa momentum tersebut harus tetap dijaga, terutama untuk mencapai target di 2024.
"Kita pulih lebih cepat dan Insya Allah bangkit lebih kuat karena kunjungan wisatawan mancanegara sampai dengan Oktober telah melampaui target batas atas untuk target tahunan," ucap Sandiaga.
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan adanya kenaikan target sebesar 20 persen untuk kunjungan wisman di 2024 dibutuhkan kerja sama, salah satunya dengan Forsesdasi untuk mempromosikan wisata-wisata potensial yang ada di daerahnya.
"Tentunya target-target ini harus kita terus pastikan momentumnya terutama untuk mencapai target tahun depan yang dinaikkan 20 persen itu butuh inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," ujar Sandiaga.
Ia juga mengapresiasi adanya kolaborasi antar kementerian/lembaga dan juga melibatkan Forsesdasi yang bertujuan untuk menghapus ego sektoral sehingga bisa menciptakan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik.
"Juga membuka forum untuk sharing best practice apa yang menjadi kebijakan-kebijakan terbaik di masing-masing kementerian/lembaga yang bisa menghadirkan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, pemerintahan yang bergerak, berdampak, dan juga bisa memulihkan ekonomi masyarakat menciptakan lapangan kerja, menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok. Itu menjadi tugas kami di pemerintahan yang kami harapkan diwujudkan dalam forum pagi hari ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Sekretaris Kementerian/Lembaga (Forses) Noor Sidharta mengatakan forum tersebut telah dilaksanakan sebanyak tiga kali pasca pandemi COVID-19, yakni di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kemenparekraf.
"Kami ada sekitar 84 kementerian/lembaga, jadi kementerian ini otomatis lembaga pemerintah di bawah presiden, ditambah Lembaga Pemerintah Nonkementerian. Kemudian ada lembaga tinggi seperti yudikatif MA, MK, Komisi Yudisial, eksekutif, dan legislatif dan kemudian Lembaga-lembaga independen seperti Ombudsman, LPSK, KPU, Bawaslu," kata dia.
"Jadi, kami ada beberapa karakteristik lembaga tetapi kami di sini selalu mengadakan kordinasi antarlembaga karena apapun juga kegiatan kami ini saling berkaitan," lanjutnya.
Untuk diketahui, tren kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2023 mencapai 9,9 juta orang atau meningkat 124,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencatatkan kunjungan sebesar 4,23 juta orang.
Sementara itu, Kemenparekraf telah menetapkan target wisman 2023 pada target batas bawah (tbb) sebesar 6 juta orang dengan peningkatan capaian sebesar 158,2 persen serta target batas atas (tba) yang ditargetkan sebesar 8,5 juta orang kemudian capaian yang tercatat hingga Oktober sebesar 111,67 persen.
Baca juga: Sandiaga: Dana Tourism Fund untuk sektor parekraf capai Rp2 triliun
Baca juga: Kemenparekraf gelar literasi keuangan bagi pelaku parekraf Sukabumi
Baca juga: Kemenparekraf: Industri MICE tumbuh 12-15 persen di kuartal III 2023
"Kami ingin menjalin kerja sama dengan Forses agar kebijakan pemerintah di sektor parekraf terutama dalam pemulihan dan penciptaan sektor yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan untuk rakyat bisa kita hadirkan wujudkan," ucap Sandiaga.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada Forum Sesmenko/Sekjen/Sesmen/Sestama/Kasum/Asrena TNI-Polri/Forsesdasi di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Minggu.
Dengan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Januari hingga Oktober 2023 mencapai 9,9 juta orang atau meningkat 124,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2022, Sandiaga mengatakan bahwa momentum tersebut harus tetap dijaga, terutama untuk mencapai target di 2024.
"Kita pulih lebih cepat dan Insya Allah bangkit lebih kuat karena kunjungan wisatawan mancanegara sampai dengan Oktober telah melampaui target batas atas untuk target tahunan," ucap Sandiaga.
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan adanya kenaikan target sebesar 20 persen untuk kunjungan wisman di 2024 dibutuhkan kerja sama, salah satunya dengan Forsesdasi untuk mempromosikan wisata-wisata potensial yang ada di daerahnya.
"Tentunya target-target ini harus kita terus pastikan momentumnya terutama untuk mencapai target tahun depan yang dinaikkan 20 persen itu butuh inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," ujar Sandiaga.
Ia juga mengapresiasi adanya kolaborasi antar kementerian/lembaga dan juga melibatkan Forsesdasi yang bertujuan untuk menghapus ego sektoral sehingga bisa menciptakan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik.
"Juga membuka forum untuk sharing best practice apa yang menjadi kebijakan-kebijakan terbaik di masing-masing kementerian/lembaga yang bisa menghadirkan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, pemerintahan yang bergerak, berdampak, dan juga bisa memulihkan ekonomi masyarakat menciptakan lapangan kerja, menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok. Itu menjadi tugas kami di pemerintahan yang kami harapkan diwujudkan dalam forum pagi hari ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Sekretaris Kementerian/Lembaga (Forses) Noor Sidharta mengatakan forum tersebut telah dilaksanakan sebanyak tiga kali pasca pandemi COVID-19, yakni di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kemenparekraf.
"Kami ada sekitar 84 kementerian/lembaga, jadi kementerian ini otomatis lembaga pemerintah di bawah presiden, ditambah Lembaga Pemerintah Nonkementerian. Kemudian ada lembaga tinggi seperti yudikatif MA, MK, Komisi Yudisial, eksekutif, dan legislatif dan kemudian Lembaga-lembaga independen seperti Ombudsman, LPSK, KPU, Bawaslu," kata dia.
"Jadi, kami ada beberapa karakteristik lembaga tetapi kami di sini selalu mengadakan kordinasi antarlembaga karena apapun juga kegiatan kami ini saling berkaitan," lanjutnya.
Untuk diketahui, tren kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2023 mencapai 9,9 juta orang atau meningkat 124,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencatatkan kunjungan sebesar 4,23 juta orang.
Sementara itu, Kemenparekraf telah menetapkan target wisman 2023 pada target batas bawah (tbb) sebesar 6 juta orang dengan peningkatan capaian sebesar 158,2 persen serta target batas atas (tba) yang ditargetkan sebesar 8,5 juta orang kemudian capaian yang tercatat hingga Oktober sebesar 111,67 persen.
Baca juga: Sandiaga: Dana Tourism Fund untuk sektor parekraf capai Rp2 triliun
Baca juga: Kemenparekraf gelar literasi keuangan bagi pelaku parekraf Sukabumi
Baca juga: Kemenparekraf: Industri MICE tumbuh 12-15 persen di kuartal III 2023
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: