Konduktor "cosplay" jadi Naruto di konser "an Anime Symphony"
10 Desember 2023 00:08 WIB
Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna yang tampil dengan cosplay Naruto saat ditemui usai acara an Anime Symphony di Jakarta, Sabtu. (9/12/2023). "An Anime Symphony" adalah konser orkestra yang membawakan 25 lagu dari sejumlah titel anime. (ANTARA/Mecca Yumna)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna tampil dengan kostum cosplay Naruto saat memimpin orkestra dalam konser "an Anime Symphony" di Jakarta, Sabtu (9/12) malam.
"Katanya ini adalah tokoh yang bijaksana. Jadi, saya sebagai konduktor, mungkin di situ punya persepsi harus menjadi orang yang bijaksana, menjadi contoh bagi orang banyak," kata Avip saat ditanya mengenai pemilihan kostum sebagai Naruto usai acara tersebut.
Avip menilai, sama seperti Naruto yang menjadi pemimpin, dia punya pengikut setianya, yaitu para anggota orkes.
Baca juga: Anime "NARUTO" rayakan ulang tahun ke-20 lewat video spesial
Dalam konser "an Anime Symphony", tak hanya Avip yang tampil menggunakan cosplay. Para penyanyi solo serta anggota orkestra mengenakan cosplay yang sesuai dengan lagu yang dibawakan.
Penyanyi solo Pepita Salim menggunakan cosplay tokoh San dari film "Princess Mononoke" besutan Studio Ghibli ketika membawakan lagu tema film tersebut. Hadir sebagai penguat penampilannya adalah para penyanyi dari Batavia Madrigal Singers.
Ada juga penyanyi solo Farman Purnama yang berdandan sebagai Mahito Maki dari film "The Boy and the Heron" karya Hayao Miyazaki, saat membawakan lagu "Spinning Globe".
Kemudian, para penyanyi dari Batavia Madrigal Singers tampil menggunakan cosplay Monkey D. Luffy ketika menyanyikan lagu "We Are!" dari anime tentang bajak laut "One Piece".
Selain para penyanyinya, sejumlah pengunjung juga datang dengan menggunakan cosplay. Ada yang berdandan sebagai Kiki dari film "Kiki's Delivery Service", ada juga yang menggunakan kostum Kaonashi dari film "Spirited Away".
Pengunjung dari Jakarta, Bintang, yang hadir menonton dengan kostum Kaonashi, menceritakan pengalamannya saat mengikuti acara orkestra bertema anime itu.
"Yang terakhir sebenarnya, itu semangat banget. Sama yang 'Sailor Moon' juga. Itu nostalgia banget. Aku kecil suka banget itu," ujar Bintang.
Adapun lagu terakhir yang dibawakan JCO dalam konser "an Anime Symphony" adalah "Shinzou wo Sasageyo" dari anime "Attack on Titan".
Bintang mengakui dia sempat kesusahan saat berebut tiket konser, namun, akhirnya dia dan temannya berhasil mendapatkan tiket untuk konser di sesi kedua, yaitu pada jam 19.30. Dia mengakui berminat untuk datang kembali apabila ada konser orkestra yang membawakan lagu-lagu dari anime lagi.
Baca juga: 2.000 tiket konser orkestra anime JCO ludes dalam hitungan menit
Baca juga: JCO bawakan 25 lagu untuk konser "An Anime Symphony"
Baca juga: Live action "One Piece" resmi berlanjut ke musim kedua di Netflix
Baca juga: Film terbaru Studio Ghibli tayang di Amerika Utara akhir tahun ini
"Katanya ini adalah tokoh yang bijaksana. Jadi, saya sebagai konduktor, mungkin di situ punya persepsi harus menjadi orang yang bijaksana, menjadi contoh bagi orang banyak," kata Avip saat ditanya mengenai pemilihan kostum sebagai Naruto usai acara tersebut.
Avip menilai, sama seperti Naruto yang menjadi pemimpin, dia punya pengikut setianya, yaitu para anggota orkes.
Baca juga: Anime "NARUTO" rayakan ulang tahun ke-20 lewat video spesial
Dalam konser "an Anime Symphony", tak hanya Avip yang tampil menggunakan cosplay. Para penyanyi solo serta anggota orkestra mengenakan cosplay yang sesuai dengan lagu yang dibawakan.
Penyanyi solo Pepita Salim menggunakan cosplay tokoh San dari film "Princess Mononoke" besutan Studio Ghibli ketika membawakan lagu tema film tersebut. Hadir sebagai penguat penampilannya adalah para penyanyi dari Batavia Madrigal Singers.
Ada juga penyanyi solo Farman Purnama yang berdandan sebagai Mahito Maki dari film "The Boy and the Heron" karya Hayao Miyazaki, saat membawakan lagu "Spinning Globe".
Kemudian, para penyanyi dari Batavia Madrigal Singers tampil menggunakan cosplay Monkey D. Luffy ketika menyanyikan lagu "We Are!" dari anime tentang bajak laut "One Piece".
Selain para penyanyinya, sejumlah pengunjung juga datang dengan menggunakan cosplay. Ada yang berdandan sebagai Kiki dari film "Kiki's Delivery Service", ada juga yang menggunakan kostum Kaonashi dari film "Spirited Away".
Pengunjung dari Jakarta, Bintang, yang hadir menonton dengan kostum Kaonashi, menceritakan pengalamannya saat mengikuti acara orkestra bertema anime itu.
"Yang terakhir sebenarnya, itu semangat banget. Sama yang 'Sailor Moon' juga. Itu nostalgia banget. Aku kecil suka banget itu," ujar Bintang.
Adapun lagu terakhir yang dibawakan JCO dalam konser "an Anime Symphony" adalah "Shinzou wo Sasageyo" dari anime "Attack on Titan".
Bintang mengakui dia sempat kesusahan saat berebut tiket konser, namun, akhirnya dia dan temannya berhasil mendapatkan tiket untuk konser di sesi kedua, yaitu pada jam 19.30. Dia mengakui berminat untuk datang kembali apabila ada konser orkestra yang membawakan lagu-lagu dari anime lagi.
Baca juga: 2.000 tiket konser orkestra anime JCO ludes dalam hitungan menit
Baca juga: JCO bawakan 25 lagu untuk konser "An Anime Symphony"
Baca juga: Live action "One Piece" resmi berlanjut ke musim kedua di Netflix
Baca juga: Film terbaru Studio Ghibli tayang di Amerika Utara akhir tahun ini
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: