Polres Pekalongan siagakan 300 personel pengamanan Lebaran
20 Juli 2013 07:03 WIB
Persiapan Angkutan Lebaran Calon penumpang melintas di depan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menunggu penumpang di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, (19/7). Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan angkutan mudik lebaran 2013 berjumlah 8.283 bus, terdiri dari bus reguler 7.848, bus bantuan selama lebaran sebanyak 260 armada dan bus pariwisata sebanyak 175 armada. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) ()
Pekalongan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiagakan 300 personel untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2013.
Kepala Polres Pekalongan AKBP Rifki di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa ratusan personel tersebut merupakan bagian dari tim Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan selama 14 hari, yaitu tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.
"Pada pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2013 ini, kami juga akan dibantu instansi terkait," katanya.
Personel itu, katanya, akan ditempatkan di sejumlah pos pengamanan Lebaran dan sejumlah lokasi yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur pantai utara.
"Kami juga akan menyiagakan tim pengurai kemacetan saat puncak arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini kerawanan penumpukan kendaraan masih bisa terjadi di Jalan KH Mansyur, Jalan RA Kartini, dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusada.
"Adapun penyebab penumpukan kendaraan ini karena adanya jalur rel ganda kereta api yang mengakibatkan perjalanan KA terjadi setiap 12 menit sekali," katanya.
Ia mengatakan untuk mengurai penumpukan kendaraan itu, polisi memberlakukan sistem buka tutup dan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Hayam Wuruk.
"Selain memberlakukan sistem buka tutup, kami juga menempatkan sejumlah personel di ruas jalan tertentu untuk membantu mengurai kemacetan tersebut," katanya.
Kepala Polres Pekalongan AKBP Rifki di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa ratusan personel tersebut merupakan bagian dari tim Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan selama 14 hari, yaitu tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.
"Pada pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2013 ini, kami juga akan dibantu instansi terkait," katanya.
Personel itu, katanya, akan ditempatkan di sejumlah pos pengamanan Lebaran dan sejumlah lokasi yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur pantai utara.
"Kami juga akan menyiagakan tim pengurai kemacetan saat puncak arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini kerawanan penumpukan kendaraan masih bisa terjadi di Jalan KH Mansyur, Jalan RA Kartini, dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusada.
"Adapun penyebab penumpukan kendaraan ini karena adanya jalur rel ganda kereta api yang mengakibatkan perjalanan KA terjadi setiap 12 menit sekali," katanya.
Ia mengatakan untuk mengurai penumpukan kendaraan itu, polisi memberlakukan sistem buka tutup dan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Hayam Wuruk.
"Selain memberlakukan sistem buka tutup, kami juga menempatkan sejumlah personel di ruas jalan tertentu untuk membantu mengurai kemacetan tersebut," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: