Pemilu 2024
Anies apresiasi warga Tionghoa di Cirebon jaga kerukunan umat
9 Desember 2023 21:04 WIB
Calon Presiden Anies Baswedan (tengah) berfoto dengan sejumlah pengurus Vihara Tiao Kak Sie kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). ANTARA/Fathnur Rohman
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengapresiasi masyarakat di Kota Cirebon, Jawa Barat, khususnya warga komunitas keturunan Tionghoa, karena telah menjaga kerukunan umat beragama dan memelihara bangunan bersejarah.
"Saya sampaikan rasa terima kasih, kepada masyarakat Tionghoa di Kota Cirebon yang sudah konsisten menjaga, merawat, klenteng (vihara) yang bersejarah panjang ini," kata Anies setelah berkunjung ke Vihara Dewi Welas Asih di Kota Cirebon, Sabtu.
Anies diajak oleh pihak pengurus vihara untuk melihat secara langsung kondisi dari setiap ruangan yang berada di rumah ibadah tersebut.
Menurutnya, vihara yang memiliki nama lain Klenteng Tiao Kak Sie itu menjadi saksi bagaimana warga komunitas keturunan Tionghoa dapat hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.
Anies mengatakan komunitas keturunan Tionghoa menjadi bagian dari pelengkap harmonisasi yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dalam kerukunan umat beragama di Kota Cirebon.
"Kami mampir ke Klenteng Tiao Kak Sie di Cirebon yang dibangun 1595, sebuah vihara yang memiliki usia yang sangat panjang yang menggambarkan bahwa kehadiran komunitas Tionghoa di Kota Cirebon telah menjadi bagian dari kota ini," ujarnya.
Baca juga: Anies: kalau Kuningan menang, Jabar menang besar
Baca juga: KPU tambah jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana
Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, utamanya dalam menghadapi situasi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Anies mendorong agar nilai-nilai dari semboyan itu terus ditanam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Indonesia merupakan negara yang bangsanya memiliki rasa persatuan yang luar biasa kuat. Kita sering menyebut slogan Bhineka Tunggal Ika, sebagai filosofi yang kita saksikan operasionalisasinya di keseharian," katanya.
Ia menyebut keharmonisan masyarakat di Kota Cirebon dapat menjadi contoh bahwa perbedaan atau keberagaman itu bisa menjadi suatu modal untuk mewujudkan rasa persatuan.
"Kata kuncinya adalah Tunggal, bagaimana yang beragam itu menjadi satu kesatuan dan di sini kita menyaksikan betapa mereka semua menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Cirebon," ujar Anies.
Pada Sabtu (9/12), Anies melakukan rangkaian kegiatan kampanye di Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon hingga Kabupaten Indramayu untuk menyampaikan visi dan misinya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta yang berkontestasi dalam Pemilu 2024.
Tiga pasangan pasangan calon presiden dan wakil presiden itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Setelah itu, KPU menetapkan masa kampanye dijadwalkan mulai berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Tahapan selanjutnya yakni pemungutan suara yang diagendakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN: Yang berhak mengkritisi saat debat capres adalah panelis
Baca juga: TPN jelaskan makna kampanye Ganjar-Mahfud dari Sabang dan Merauke
"Saya sampaikan rasa terima kasih, kepada masyarakat Tionghoa di Kota Cirebon yang sudah konsisten menjaga, merawat, klenteng (vihara) yang bersejarah panjang ini," kata Anies setelah berkunjung ke Vihara Dewi Welas Asih di Kota Cirebon, Sabtu.
Anies diajak oleh pihak pengurus vihara untuk melihat secara langsung kondisi dari setiap ruangan yang berada di rumah ibadah tersebut.
Menurutnya, vihara yang memiliki nama lain Klenteng Tiao Kak Sie itu menjadi saksi bagaimana warga komunitas keturunan Tionghoa dapat hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.
Anies mengatakan komunitas keturunan Tionghoa menjadi bagian dari pelengkap harmonisasi yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dalam kerukunan umat beragama di Kota Cirebon.
"Kami mampir ke Klenteng Tiao Kak Sie di Cirebon yang dibangun 1595, sebuah vihara yang memiliki usia yang sangat panjang yang menggambarkan bahwa kehadiran komunitas Tionghoa di Kota Cirebon telah menjadi bagian dari kota ini," ujarnya.
Baca juga: Anies: kalau Kuningan menang, Jabar menang besar
Baca juga: KPU tambah jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana
Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, utamanya dalam menghadapi situasi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Anies mendorong agar nilai-nilai dari semboyan itu terus ditanam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Indonesia merupakan negara yang bangsanya memiliki rasa persatuan yang luar biasa kuat. Kita sering menyebut slogan Bhineka Tunggal Ika, sebagai filosofi yang kita saksikan operasionalisasinya di keseharian," katanya.
Ia menyebut keharmonisan masyarakat di Kota Cirebon dapat menjadi contoh bahwa perbedaan atau keberagaman itu bisa menjadi suatu modal untuk mewujudkan rasa persatuan.
"Kata kuncinya adalah Tunggal, bagaimana yang beragam itu menjadi satu kesatuan dan di sini kita menyaksikan betapa mereka semua menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Cirebon," ujar Anies.
Pada Sabtu (9/12), Anies melakukan rangkaian kegiatan kampanye di Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon hingga Kabupaten Indramayu untuk menyampaikan visi dan misinya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta yang berkontestasi dalam Pemilu 2024.
Tiga pasangan pasangan calon presiden dan wakil presiden itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Setelah itu, KPU menetapkan masa kampanye dijadwalkan mulai berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Tahapan selanjutnya yakni pemungutan suara yang diagendakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN: Yang berhak mengkritisi saat debat capres adalah panelis
Baca juga: TPN jelaskan makna kampanye Ganjar-Mahfud dari Sabang dan Merauke
Pewarta: Khaerul Izan/Fathnur Rohman
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: