Liga 1 Indonesia
Thomas Doll kecewa performa pemain Persija saat hadapi Persebaya
9 Desember 2023 19:40 WIB
Pemain Persebaya Arief Catur (kiri) melakukan tendangan saat berhadapan dengan pemain Persija Firza Andika (kanan) dalam laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia, di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (9/12/2023). (ANTARA/Moch Asim)
Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya yang hanya bisa mendapat satu poin saat menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Tentu saja saya kecewa dengan performa tim hari ini, karena di babak pertama mereka bermain sangat baik, dalam ball possession sangat menguasai bola dan juga bisa menciptakan gol yang sangat bagus," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Sabtu petang.
Selain itu, pelatih asal Jerman tersebut juga heran kenapa timnya bermain seperti takut dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Mereka seperti takut bermain bola. Ini memang sudah terjadi di banyak laga, mereka banyak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan sehingga Persebaya langsung memberikan perlawanan," ujarnya.
Baca juga: Pelatih Persija: Pertandingan lawan Persebaya hal yang sulit
Karena hal tersebut, lanjutnya, Persebaya akhirnya bisa berani bermain lagi untuk memberi perlawanan.
"Meskipun di babak kedua para pemain sedikit lebih rileks, namun tetap belum maksimal padahal sudah banyak pilihan di sisi kanan dan kiri. Mereka bermain hanya di tengah saja tidak mau memaksimalkan dari pinggir lapangan," katanya.
Dari hasil pertandingan melawan Persebaya, lagi-lagi timnya melewatkan untuk mendapatkan tiga poin, karena dalam dua laga sebelumnya juga meraih hasil imbang.
"Kesempatan itu selalu ada dalam setiap laga, kami juga kehilangan Gustavo di depan tapi itu juga tidak menjadi alasan karena sebenarnya kami mampu untuk mendapat tiga poin," tuturnya.
"Dan hal itu terjadi karena kesalahan kami sendiri bukan dari hal lainnya," tambahnya.
Sementara itu, pemain Persija Aji Kusuma mengatakan bahwa semua pasti kecewa dengan raihan satu poin saat melawan Persija. Namun dirinya merasa timnya bukan pengecut yang akan berhenti sebelum kompetisi berakhir.
Baca juga: Persebaya berbagi satu poin lawan Persija di GBT Surabaya
"Pemain, pelatih, dan Jak Mania pasti kecewa dengan hasil tadi, tapi satu yang penting kami bukan pengecut yang berhenti sebelum kompetisi berakhir," ucapnya.
Sebelumnya, Persija hanya mampu bermain imbang melawan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Klub yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut, terlebih dahulu mencetak gol melalui Maciej Jacek Gajos pada menit ke-7. Sedangkan gol balasan Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-25.
Dari hasil pertandingan tersebut Persija tetap di posisi ke-9 dengan total poin 29 dari 22 pertandingan. Sementara, Persebaya naik satu peringkat ke-13 dengan total 24 poin dari 20 pertandingan.
Selanjutnya, Persija pada hari yang sama akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sementara, Persebaya akan menjamu Persis Solo pada Rabu, 13 Desember 2023 di Stadion GBT Surabaya.
Baca juga: Uston: Persebaya miliki peluang tapi belum dimaksimalkan
"Tentu saja saya kecewa dengan performa tim hari ini, karena di babak pertama mereka bermain sangat baik, dalam ball possession sangat menguasai bola dan juga bisa menciptakan gol yang sangat bagus," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Sabtu petang.
Selain itu, pelatih asal Jerman tersebut juga heran kenapa timnya bermain seperti takut dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Mereka seperti takut bermain bola. Ini memang sudah terjadi di banyak laga, mereka banyak melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan sehingga Persebaya langsung memberikan perlawanan," ujarnya.
Baca juga: Pelatih Persija: Pertandingan lawan Persebaya hal yang sulit
Karena hal tersebut, lanjutnya, Persebaya akhirnya bisa berani bermain lagi untuk memberi perlawanan.
"Meskipun di babak kedua para pemain sedikit lebih rileks, namun tetap belum maksimal padahal sudah banyak pilihan di sisi kanan dan kiri. Mereka bermain hanya di tengah saja tidak mau memaksimalkan dari pinggir lapangan," katanya.
Dari hasil pertandingan melawan Persebaya, lagi-lagi timnya melewatkan untuk mendapatkan tiga poin, karena dalam dua laga sebelumnya juga meraih hasil imbang.
"Kesempatan itu selalu ada dalam setiap laga, kami juga kehilangan Gustavo di depan tapi itu juga tidak menjadi alasan karena sebenarnya kami mampu untuk mendapat tiga poin," tuturnya.
"Dan hal itu terjadi karena kesalahan kami sendiri bukan dari hal lainnya," tambahnya.
Sementara itu, pemain Persija Aji Kusuma mengatakan bahwa semua pasti kecewa dengan raihan satu poin saat melawan Persija. Namun dirinya merasa timnya bukan pengecut yang akan berhenti sebelum kompetisi berakhir.
Baca juga: Persebaya berbagi satu poin lawan Persija di GBT Surabaya
"Pemain, pelatih, dan Jak Mania pasti kecewa dengan hasil tadi, tapi satu yang penting kami bukan pengecut yang berhenti sebelum kompetisi berakhir," ucapnya.
Sebelumnya, Persija hanya mampu bermain imbang melawan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Klub yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut, terlebih dahulu mencetak gol melalui Maciej Jacek Gajos pada menit ke-7. Sedangkan gol balasan Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-25.
Dari hasil pertandingan tersebut Persija tetap di posisi ke-9 dengan total poin 29 dari 22 pertandingan. Sementara, Persebaya naik satu peringkat ke-13 dengan total 24 poin dari 20 pertandingan.
Selanjutnya, Persija pada hari yang sama akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sementara, Persebaya akan menjamu Persis Solo pada Rabu, 13 Desember 2023 di Stadion GBT Surabaya.
Baca juga: Uston: Persebaya miliki peluang tapi belum dimaksimalkan
Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: