120 guru pesantren di Kalimantan Selatan dapat pendidikan intensif
9 Desember 2023 19:37 WIB
Acara pelepasan guru pondok pesantren peserta program pendidikan intensif di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (9/12/2023). (ANTARA/Sukarli)
Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 120 guru pondok pesantren di Provinsi Kalimantan Selatan mendapat kesempatan menjalani pendidikan intensif dari lembaga nirlaba Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation.
Penggagas sekaligus Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo melepas keberangkatan para ustaz dan ustazah peserta program pendidikan intensif di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru pada Sabtu.
Para pendidik di pondok pesantren itu akan menjalani pendidikan intensif di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir; Universitas Ummul Quro di Mekkah, Arab Saudi; Universitas Sulaymaniyah di Istanbul, Turki, dan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor di Jawa Timur.
Dalam acara pelepasan peserta pendidikan dan silaturahmi pemimpin pondok pesantren di Kalimantan Selatan, Syafruddin menyampaikan ucapan selamat kepada para guru yang mendapat kesempatan menjalani pendidikan intensif di universitas selama satu sampai dua bulan.
"Semoga berjalan lancar dan kembali mengajarkan ilmunya bagi santri-santrinya," kata Syafruddin, yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Polri dan Kepala Polda Kalimantan Selatan.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum dan Politik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Sulkan mewakili Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi kepada ASPA Foundation yang telah membantu peningkatan pendidikan pesantren.
"Pemprov Kalsel berharap program ini terus berlanjut hingga lembaga pendidikan Islam di Kalsel terus maju dan menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan memberikan manfaat besar bagi negeri," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin juga menghargai dukungan ASPA Foundation terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan pondok pesantren.
Selain mendukung peningkatan pendidikan pesantren, menurut dia, ASPA Foundation juga telah membantu pembayaran iuran program jaminan ketenagakerjaan bagi 1.400 penyuluh agama serta menyalurkan zakat ke pondok-pondok pesantren di Kalimantan Selatan.
Baca juga:
Majelis Masyayikh luncurkan dokumen penjaminan mutu pesantren
Jawa Timur bangun PLTS di 25 pesantren
Penggagas sekaligus Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo melepas keberangkatan para ustaz dan ustazah peserta program pendidikan intensif di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru pada Sabtu.
Para pendidik di pondok pesantren itu akan menjalani pendidikan intensif di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir; Universitas Ummul Quro di Mekkah, Arab Saudi; Universitas Sulaymaniyah di Istanbul, Turki, dan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor di Jawa Timur.
Dalam acara pelepasan peserta pendidikan dan silaturahmi pemimpin pondok pesantren di Kalimantan Selatan, Syafruddin menyampaikan ucapan selamat kepada para guru yang mendapat kesempatan menjalani pendidikan intensif di universitas selama satu sampai dua bulan.
"Semoga berjalan lancar dan kembali mengajarkan ilmunya bagi santri-santrinya," kata Syafruddin, yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Polri dan Kepala Polda Kalimantan Selatan.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum dan Politik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Sulkan mewakili Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi kepada ASPA Foundation yang telah membantu peningkatan pendidikan pesantren.
"Pemprov Kalsel berharap program ini terus berlanjut hingga lembaga pendidikan Islam di Kalsel terus maju dan menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan memberikan manfaat besar bagi negeri," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin juga menghargai dukungan ASPA Foundation terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan pondok pesantren.
Selain mendukung peningkatan pendidikan pesantren, menurut dia, ASPA Foundation juga telah membantu pembayaran iuran program jaminan ketenagakerjaan bagi 1.400 penyuluh agama serta menyalurkan zakat ke pondok-pondok pesantren di Kalimantan Selatan.
Baca juga:
Majelis Masyayikh luncurkan dokumen penjaminan mutu pesantren
Jawa Timur bangun PLTS di 25 pesantren
Pewarta: Sukarli
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: