Jakarta (ANTARA News) - Pengaspalan Jalur Lintas Timur Sumatera (Jalintim) ruas Lampung--Palembang terus dipercepat untuk melayani arus mudik Lebaran.

Ada beberapa lokasi yang perlu perhatian untuk percepatan perbaikan khususnya di daerah yang perlu penanganan penambalan,” kata Kepala Badan Pembina (BP) Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Hediyanto Husaini, saat meninjau kesiapan jalur Lebaran di Batas Lampung, Senin.

Kegiatan penambalan dilakukan pada beberapa ruas antara lain ruas Palembang--Indralaya, Kayu Agung, serta Deguk Rejo.

Penanganan Jalintim yang sudah dianggarkan oleh Kemen PU sebesar Rp396,43 miliar tersebut ditargetkan selesai secara fungsional paling lambat pada H-7 Lebaran.

Hediyanto meminta kepada Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional III, Satuan Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memantau dan mengevaluasi penanganan tersebut setiap harinya.

Bahkan akan ada penambahan personil di lapangan dan juga penambahan peralatan pendukung lainnya seperti truk dan mesin. Demikian diberitakan situs Kementerian Pekerjaan Umum (www.pu.go.id).

Jalintim Sumatera merupakan koridor jalan nasional utama yang mendapat perhatian lebih dari Pemerintah. Jalintim menjadi pilihan para pengendara karena jalannya relatif lebih datar dibandingkan jalan Lintas Barat (Jalinbar) dan jalan Lintas Tengah yang didominasi berupa perbukitan.