Megawati tidak hadiri tahlilan 40 hari Taufik Kiemas meninggal
19 Juli 2013 17:50 WIB
Mantan Presiden, Megawati Soekarnoputri, menerima simpati duka cita dari penggantinya, Presiden Susilo Yudhoyono (kanan), saat pemakaman mendiang suaminya, Taufik Kiemas, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6). Kiemas saat masih menjadi ketua MPR dirawat dan lalu meninggal di Singapura pada Sabtu 8 Juni 2013 pukul 19.05 waktu setempat. (ANTARA FOTO/Setpres-Rusman)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menghadiri tahlil mengenang 40 hari almarhum Ketua MPR, Taufiq Kiemas, meninggal. Tahlilan bagi suami Megawati Soekarnoputri itu diadakan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Selain mereka, hadir juga mantan Wakil Presiden, M Jusuf Kalla, Ketua DPR, Marzuki Alie, Ketua DPD, Irman Gusman, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto.
Akan tetapi, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, tidak hadir pada tahlilan suaminya itu; sementara Yudhoyono hadir bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Puluhan anggota lain MPR juga hadir.
Kehadiran keluarga Kiemas diwakili putri tertua pasangan Megawati-Kiemas, Puan Maharani, yang mengenakan kerudung hijau pupus.
Pada tahlilan sesuai tradisi umat Islam nasional itu, seluruh undangan yang hadir diberi bingkisan berupa buku Mengenang Taufiq Kiemas, Negarawan Paripurna, sajadah, dan buku saku Yassin dengan gambar almarhum Taufiq Kiemas.
Mengenang Taufiq Kiemas, Negarawan Paripurna merupakan kumpulan testimoni para tokoh yang selama ini mengenal ketua MPR tersebut.
Selain mereka, hadir juga mantan Wakil Presiden, M Jusuf Kalla, Ketua DPR, Marzuki Alie, Ketua DPD, Irman Gusman, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto.
Akan tetapi, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, tidak hadir pada tahlilan suaminya itu; sementara Yudhoyono hadir bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Puluhan anggota lain MPR juga hadir.
Kehadiran keluarga Kiemas diwakili putri tertua pasangan Megawati-Kiemas, Puan Maharani, yang mengenakan kerudung hijau pupus.
Pada tahlilan sesuai tradisi umat Islam nasional itu, seluruh undangan yang hadir diberi bingkisan berupa buku Mengenang Taufiq Kiemas, Negarawan Paripurna, sajadah, dan buku saku Yassin dengan gambar almarhum Taufiq Kiemas.
Mengenang Taufiq Kiemas, Negarawan Paripurna merupakan kumpulan testimoni para tokoh yang selama ini mengenal ketua MPR tersebut.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: