Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori sedang pada Sabtu (9/12) pagi berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.

Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 79 atau masuk dalam kategori sedang dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut mencatatkan peringkat Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk berada pada posisi ke-40 di dunia

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Sabtu adalah Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 236, diikuti Doha, Qatar di angka 180 dan Dhaka, Banglades di angka 176.

Sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Kemang Dalam, Pantai Indah Kapuk dan kawasan Gelora Bung Karno.

Hal yang sama juga tercatat pada https://silika.jakarta.go.id/ yang menyebutkan kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan indeks angka 82 dan polusi udara PM2.5.

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Sejumlah wilayah yang terpantau masuk dalam kategori sedang, yakni Kelapa Gading, Bundaran HI dan Kebon Jeruk.