PMI kerahkan armada penyelamatan bantu bencana gempa Sukabumi
8 Desember 2023 22:38 WIB
Personel PMI Kabupaten Sukabumi saat meninjau lokasi robohnya TPT di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang roboh akibat terdampak getaran gempa bumi M4,0 yang berpusat di Kota Bogor pada Jumat, (8/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. ANTARA/Aditya Rohman
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengerahkan armada penyelamatan (resque) dan personel untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dalam menanggulangi dampak gempa yang merusak puluhan rumah di Kecamatan Kabandungan.
"Pada operasi penanggulangan bencana gempa ini kami mengerahkan satu armada mobil resque dan enam personel PMI dimana dua diantaranya merupakan personel pertolongan pertama," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin di Sukabumi, Jumat.
Menurut Ariel, personel PMI yang diperbantukan tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan dalam operasi penanggulangan bencana di Kecamatan Kadudampit mulai dari ikut mendata bangunan yang rusak, membantu mengevakuasi korban hingga memeriksa kesehatan para penyintas.
Saat ini relawan dari lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini tengah fokus melakukan asesmen yang hasilnya nanti digunakan sebagai rujukan untuk penyaluran bantuan untuk para penyintas.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tenda untuk warga yang memilih mengungsi karena rumahnya rusak berat atau tidak bisa lagi dihuni akibat dampak dari gempa M4,0 yang berpusat di Kota Bogor pada Jumat sekitar pukul 02.00 WIB.
Di tempat yang sama, Staf Penanggulangan Bencana Dikdik Maulana menambahkan pihaknya masih bersiaga di lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada para penyintas sekaligus bersama aparat keamanan dari unsur TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi menjaga harta benda milik warga khususnya korban yang terdampak bencana.
"Lebih dari 60 rumah rusak mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Selain rumah, ada dua masjid yang mengalami kerusakan serta serta tembok penahan tanah (TPT) roboh, namun beruntung pada bencana ini tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi M4,0 ini berada pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat dengan kedalaman pusat gempa 5 km.
Baca juga: Longsor terjadi pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Longsor di Sukabumi timbun dua warga
Baca juga: Longsor terjang enam kampung di Desa Cianaga Sukabumi
"Pada operasi penanggulangan bencana gempa ini kami mengerahkan satu armada mobil resque dan enam personel PMI dimana dua diantaranya merupakan personel pertolongan pertama," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin di Sukabumi, Jumat.
Menurut Ariel, personel PMI yang diperbantukan tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan dalam operasi penanggulangan bencana di Kecamatan Kadudampit mulai dari ikut mendata bangunan yang rusak, membantu mengevakuasi korban hingga memeriksa kesehatan para penyintas.
Saat ini relawan dari lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini tengah fokus melakukan asesmen yang hasilnya nanti digunakan sebagai rujukan untuk penyaluran bantuan untuk para penyintas.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tenda untuk warga yang memilih mengungsi karena rumahnya rusak berat atau tidak bisa lagi dihuni akibat dampak dari gempa M4,0 yang berpusat di Kota Bogor pada Jumat sekitar pukul 02.00 WIB.
Di tempat yang sama, Staf Penanggulangan Bencana Dikdik Maulana menambahkan pihaknya masih bersiaga di lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada para penyintas sekaligus bersama aparat keamanan dari unsur TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi menjaga harta benda milik warga khususnya korban yang terdampak bencana.
"Lebih dari 60 rumah rusak mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Selain rumah, ada dua masjid yang mengalami kerusakan serta serta tembok penahan tanah (TPT) roboh, namun beruntung pada bencana ini tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi M4,0 ini berada pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat dengan kedalaman pusat gempa 5 km.
Baca juga: Longsor terjadi pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Longsor di Sukabumi timbun dua warga
Baca juga: Longsor terjang enam kampung di Desa Cianaga Sukabumi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: