Ibu rumah tangga resah harga bawang melonjak
19 Juli 2013 13:25 WIB
Pedagang bawang merah melayani pembeli di Pasar Mandalika, Sweta, Mataram, NTB, Rabu (17/7). Sejak tiga hari terakhir pasokan bawang merah berkurang sehingga harga naik, dari Rp40.000 perkilogram menjadi Rp50.000 perkilogram. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ambon, Maluku (ANTARA News) - Para ibu rumah tangga di Piru, ibukota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) meresahkan lonjakan harga bawang merah maupun putih, yang masing-masing naik Rp15.000 per kg.
"Harga bawang merah melonjak hingga menjadi Rp60.000 per kg, sedangkan bawang putih Rp40.000 per kg," kata Merry, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di satu pasar di Ambon, Jumat.
Padahal menurut dia stok bawang yang dikuasai para pedagang di Piru cukup banyak.
"Pedagang beralasan tarif transportasi untuk pengangkutan dari Ambon, ibu kota Provinsi Maluku juga melonjak," ujar Merry.
Ilustrasi terkini, kata dia, untuk mengantar bawang ke Piru memanfaatkan jasa ojek sepeda motor atau angkutan kota, tarifnya bervariasi Rp150.000 - Rp200.000 karena harus melalui penyeberangan Hunimua, Pulau Ambon-Waipirit, Kecamatan Kairatu, di kabupaten itu.
Karena itu, dia mengusulkan perlu pasar murah guna menjamin stok maupun harga bawang maupun kebutuhan pokok masyarakat lainnya saat menunaikan puasa hingga perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Harga bawang merah melonjak hingga menjadi Rp60.000 per kg, sedangkan bawang putih Rp40.000 per kg," kata Merry, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di satu pasar di Ambon, Jumat.
Padahal menurut dia stok bawang yang dikuasai para pedagang di Piru cukup banyak.
"Pedagang beralasan tarif transportasi untuk pengangkutan dari Ambon, ibu kota Provinsi Maluku juga melonjak," ujar Merry.
Ilustrasi terkini, kata dia, untuk mengantar bawang ke Piru memanfaatkan jasa ojek sepeda motor atau angkutan kota, tarifnya bervariasi Rp150.000 - Rp200.000 karena harus melalui penyeberangan Hunimua, Pulau Ambon-Waipirit, Kecamatan Kairatu, di kabupaten itu.
Karena itu, dia mengusulkan perlu pasar murah guna menjamin stok maupun harga bawang maupun kebutuhan pokok masyarakat lainnya saat menunaikan puasa hingga perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah.
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: