New York (ANTARA News) - Microsoft Jumat pagi WIB ini mengumumkan turunnya laba menjadi 4,97 miliar dolar AS pada kuartal kedua akibat penjualan tidak mengesankan dari komputer tabletnya, Surface.
Microsoft berlum merilis data mengenai Surface, namun para analis mengatakan perangkat itu mengecewakan.
Microsoft sudah memangkas harga entry-level Surface sampai 30 persen menjadi seharga 349 dolar AS (Rp3,4 juta) untuk para pembeli di AS, dari harga sebelumnya 499 dolar AS (Rp4,9 juta).
Satu survey dari lembaha riset IDC memperkirakan perusahaan ini telah menjual 900 ribu unit Surface pada kuartal pertama. Microsoft sebelumnya telah memangkas harga Surface untuk kalangan pendidikanmenjadi 199 dolar AS (Rp1,9 juta).
Secara keseluruhan, Microsoft mengatakan kinerjanya terbantu tumbuhnya penjuangan sektor jasa bisnis.
Chief financial officer Amy Hood mengatakan hasil keuangan yang menurun ini akibat turunnya pasar PC, namun dia mengklaim permintaan aplikasi Microsoft, termasuk cloud, terus meningkat.
Pendapatan perusahaan ini pada empat kuartal naik tajam menjadi 19,9 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya yang mencapai 18,1 miliar dolar AS.
Hood mengatakan Microsoft yang secara tradisional menggantungkan pada sistem operasi Windows, diuntungkan naiknya permintaan layanan-layanan seperti software online Office 365, layanan email Outlook, Skype, dan Platform game Xbox Live.
Surpace membuat Microsoft tertekan
19 Juli 2013 04:56 WIB
Microsoft Surface RT (microsoft.com)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: