Menaker minta jajarannya gunakan anggaran 2024 tepat sasaran
8 Desember 2023 15:02 WIB
Acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kemnaker, Jakarta, Jumat (8/12/2023). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta jajarannya untuk menggunakan anggaran 2024 secara disiplin dan tepat sasaran.
"Anggaran yang akan kita belanjakan di 2024 ini harus digunakan secara disiplin dan tepat sasaran. Se-rupiah yang kita belanjakan adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya," kata Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 kepada Pejabat Tinggi Madya Kementerian Ketenagakerjaan, Menaker menyampaikan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa saat ini situasi geopolitik mulai memanas, dampak perubahan iklim yang makin terlihat, serta adanya potensi krisis dan resesi.
Kondisi-kondisi eksternal itu, kata dia, dapat mempengaruhi kondisi nasional baik pada sisi ekonomi maupun sosial.
Baca juga: Menaker: Perubahan pola pikir aparatur tolok ukur reformasi birokrasi
"Oleh karena itu Kemnaker juga wajib merespon dengan menggunakan anggaran secara disiplin, teliti dan tepat sasaran," ucapnya.
Ida menambahkan pada tahun anggaran 2024 Kemnaker mendapat alokasi anggaran sebesar Rp6,1 triliun yang terdiri atas tujuh DIPA Induk. Alokasi tersebut naik 19,72 persen dibandingkan dengan tahun anggaran 2023.
Ia minta jajarannya agar sesegera mungkin melakukan realisasi dengan proses pradipa, menjalankan program dan kegiatan dari awal tahun, serta disiplin waktu sesuai dengan rencana program dan kegiatan yang telah direncanakan sehingga tidak terjadi penumpukan realisasi anggaran di akhir tahun.
"Sekali lagi saya ingatkan ubah cara kerja, ubah mindset, eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja sesegera mungkin," ujarnya.
Baca juga: Menaker: Permenaker No.21 jadi pedoman bentuk ULD Ketenagakerjaan
Baca juga: Menaker minta dukungan SBMI, siapkan pekerja migran tersertifikasi
"Anggaran yang akan kita belanjakan di 2024 ini harus digunakan secara disiplin dan tepat sasaran. Se-rupiah yang kita belanjakan adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya," kata Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dalam penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 kepada Pejabat Tinggi Madya Kementerian Ketenagakerjaan, Menaker menyampaikan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa saat ini situasi geopolitik mulai memanas, dampak perubahan iklim yang makin terlihat, serta adanya potensi krisis dan resesi.
Kondisi-kondisi eksternal itu, kata dia, dapat mempengaruhi kondisi nasional baik pada sisi ekonomi maupun sosial.
Baca juga: Menaker: Perubahan pola pikir aparatur tolok ukur reformasi birokrasi
"Oleh karena itu Kemnaker juga wajib merespon dengan menggunakan anggaran secara disiplin, teliti dan tepat sasaran," ucapnya.
Ida menambahkan pada tahun anggaran 2024 Kemnaker mendapat alokasi anggaran sebesar Rp6,1 triliun yang terdiri atas tujuh DIPA Induk. Alokasi tersebut naik 19,72 persen dibandingkan dengan tahun anggaran 2023.
Ia minta jajarannya agar sesegera mungkin melakukan realisasi dengan proses pradipa, menjalankan program dan kegiatan dari awal tahun, serta disiplin waktu sesuai dengan rencana program dan kegiatan yang telah direncanakan sehingga tidak terjadi penumpukan realisasi anggaran di akhir tahun.
"Sekali lagi saya ingatkan ubah cara kerja, ubah mindset, eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja sesegera mungkin," ujarnya.
Baca juga: Menaker: Permenaker No.21 jadi pedoman bentuk ULD Ketenagakerjaan
Baca juga: Menaker minta dukungan SBMI, siapkan pekerja migran tersertifikasi
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: