Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan telah tersedia sebanyak 899 armada angkutan jalan yang dipersiapkan bagi masyarakat pada periode libur akhir tahun.

"Menghadapi periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari persiapan sarana bagi angkutan jalan telah tersedia armada dengan total 899 unit. Total kapasitas ada 8.190 tempat duduk dari berbagai jenis pelayanan, seperti AKAP, AKDP, aglomerasi, AJDP, angkutan sewa khusus, pariwisata, dan taksi," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Jumat.

Ia merincikan untuk armada antarkota antarprovinsi (AKAP) berjumlah 288 unit dengan total kapasitas 10.919 tempat duduk, antarkota dalam provinsi (AKDP) ada 451 unit dengan kapasitas 12.916 tempat duduk.

Kemudian untuk armada aglomerasi ada sebanyak 23 unit dengan kapasitas total 762 tempat duduk. Sedangkan armada antar jemput dalam provinsi (AJDP) berjumlah 104 unit dengan kapasitas 944 tempat duduk.

"Untuk armada angkutan sewa khusus jumlahnya 448 unit dengan kapasitas tempat duduk ada 2.704, armada pariwisata sebanyak 232 unit serta jumlah kapasitas 5.933 tempat duduk, dan taksi ada 115 unit dengan kapasitas 793 tempat duduk," katanya pula.

Dia melanjutkan dari jumlah tersebut terdapat 113 unit armada yang disiapkan oleh DAMRI sebanyak 73 unit bus AKAP, 15 unit bus AKDP, dan 25 unit bus perintis.

"Berdasarkan rencana operasi angkutan natal dan tahun baru, sarana serta prasarana kesiapan armada bus DAMRI Lampung untuk bus AKDP akan melaksanakan trayek Rajabasa-Labuhan Maringgai dengan armada 3 unit," katanya pula.

Lalu trayek Rajabasa-Gayabaru jumlah armada 2 unit, Metro-Kalirejo sebanyak 2 unit, Tanjung Karang-Bakauheni 4 armada, dan trayek Unit Dua-Bakauheni ada 4 unit.

"Sedangkan untuk armada perintis yang disiapkan DAMRI ada trayek Pringsewu-Sendang Agung sebanyak 2 unit, Liwa-Bengkunat 3 unit armada, Unit Dua-Mesuji 3 unit bus, Unit Dua-Dayamurni 4 unit, trayek Dayamurni-Simpang Propau ada 3 unit, dan Rajabasa-Jabung dengan jumlah 4 unit armada," katanya lagi.
Baca juga: Dishub Lampung terjunkan tim 'silent' awasi tarif angkutan bus
Baca juga: ASDP Bakauheni siap tambah kapal jika penyeberangan sangat padat