APPINA susun pengurus baru
18 Juli 2013 22:56 WIB
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA) periode (2010-2013) Bambang Sumaryanto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua APPINA yang baru (2013-2016) Sancoyo Antarikso (kiri) dalam sebuah acara di Jakarta, baru baru ini. (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - APPINA (Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia) telah menyelenggarakan Rapat Umum Anggota pada bulan lalu, dan memilih kepengurusan baru dengan Ketua Umum Sancoyo Antarikso masa jabatan (2013--2016) menggantikan Bambang Sumaryanto, ketum periode (2010--2013).
Dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan, APPINA merupakan wadah perusahaan pengiklan yang melakukan kegiatan komunikasi pemasaran secara aktif.
APPINA yang juga anggota aktif dari Dewan Periklanan Indonesia itu mengemban visi dan misi yaitu mengembangkan kegiatan komunikasi dan pemasaran perusahaan anggota, sebagai bagian dari sistem ekonomi modern dan global, untuk diarahkan dan diberdayakan sesuai dengan etika usaha yang baik, demi menjunjung tinggi asas persaingan usaha yang sehat.
Selain itu, perusahaan pengiklan bertanggung jawab atas kebenaran informasi produk atau jasa yang di iklankan, dengan mengutamakan perlindungan konsumen.
Asosiasi itu saat ini memiliki sepuluh anggota pengiklan dengan belanja iklan terbesar seperti Unilever, P&G, Nestle, Djarum, HM Sampoerna, Kraft Foods, Kao Indonesia, Bank Danamon, Softex dan Megasari Makmur.(*)
Dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan, APPINA merupakan wadah perusahaan pengiklan yang melakukan kegiatan komunikasi pemasaran secara aktif.
APPINA yang juga anggota aktif dari Dewan Periklanan Indonesia itu mengemban visi dan misi yaitu mengembangkan kegiatan komunikasi dan pemasaran perusahaan anggota, sebagai bagian dari sistem ekonomi modern dan global, untuk diarahkan dan diberdayakan sesuai dengan etika usaha yang baik, demi menjunjung tinggi asas persaingan usaha yang sehat.
Selain itu, perusahaan pengiklan bertanggung jawab atas kebenaran informasi produk atau jasa yang di iklankan, dengan mengutamakan perlindungan konsumen.
Asosiasi itu saat ini memiliki sepuluh anggota pengiklan dengan belanja iklan terbesar seperti Unilever, P&G, Nestle, Djarum, HM Sampoerna, Kraft Foods, Kao Indonesia, Bank Danamon, Softex dan Megasari Makmur.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: