Jakarta (ANTARA News) - Galangan Kapal Nasional (GKN) mendukung Tim Terpadu Riset Mandiri yang dibentuk oleh Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, untuk memaksimalkan penelitian di wilayah pesisir yang berpotensi terkena katastropik (bencana besar) seperti tsunami di Aceh 2004.

Siaran pers Humas Indonesia Maritime Institute (IMI) yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan, objek penelitian tim terpadu, diantaranya adalah perairan di Kawasan Timur Indonesia, masih belum banyak diteliti.

Riset ini sendiri akan melibatkan para peneliti multi disiplin dari berbagai Instansi seperti LIPI, BPPT, Ristek, UI, ITB, ITS, UGM, Unhas, Unhalu, Uncen, Indonesia Maritime Institute (IMI) serta lembaga-lembaga riset lainya.

Kegiatan riset itu merupakan lanjutan dari riset Tim Katastropik Purba yang di dilaksanakan dibeberapa tempat, yang bertujuan untuk mencari catatan bencana masa lalu yang kemungkinan akan terulang.

Dalam melaksanakan riset tersebut, Tim Terpadu selain didukung oleh sarana yang dimiliki oleh Pemerintah, juga oleh masyarakat. Salah satunya prasarana Kapal peneliti, oleh PT Citra Bahari Shipyard yang dimiliki Haji Abdullah.

"Kami sudah melakukan paparan kepada Tim Staf Khusus Presiden, kesediaan kami adalah salah satu bentuk kontribusi kami kepada Negara, dan demi mendukung Pak SBY yang telah berhasil memposisikan Indonesia di PBB sebagai Champion dalam meminimalkan resiko Bencana." kata Haji Abdullah.

Dihubungi secara terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief mengapresiasi dukungan tersebut, dan akan melaporkannya ke Presiden.

"Ini perlu menjadi catatan kita, bahwa Industri dalam negeri memiliki kepedulian yang begini besar." demikian Andi Arief.(*)