"Pemerintah secara aktif memacu hilirisasi industri dalam rangka peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri," kata Agus Gumiwang di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menteri Perindustrian prioritaskan hilirisasi titanium Babel
Ilmenite merupakan salah satu sumber unsur titanium (Ti) yang dibutuhkan untuk membuat berbagai paduan performa tinggi. Ilmenite terbentuk sebagai mineral utama dalam batuan beku mafik, terkonsentrasi dalam suatu lapisan dan ditemukan sebagai limbah dari pertambangan timah atau pertambangan pasir zirconium.
"Adanya smelter titanium dengan bahan baku Ilmenite ini tentunya akan dapat meningkatkan nilai tambah dari bijih mineral dan menciptakan lapangan kerja di sektor industri hilirisasi, terutama di sektor industri yang memanfaatkan titanium seperti industri alat-alat kesehatan, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, dan peralatan militer," paparnya.
Baca juga: PMI manufaktur menanjak ke posisi 51,7 menjelang akhir tahun
Sumbangsih yang signifikan tersebut seiring adanya peningkatan permintaan ekspor untuk produk logam dasar.
"Selama triwulan III-2023, pertumbuhan ekspor produk industri logam mengalami ekspansi sebesar 1,72 persen (y-on-y), dan pertumbuhan impor produk industri logam mengalami penurunan atau kontraksi sebesar 24,97 persen (y-on-y), sehingga neraca perdagangan industri logam dasar mengalami surplus sebesar 5,6 miliar dolar AS," sebutnya.
Selain itu, kinerja yang gemilang juga ditorehkan oleh subsektor industri logam dasar melalui realisasi investasi yang tumbuh sebesar 9,50 persen.