Padangpariaman, Sumbar (ANTARA News) - Komisi V DPR RI menggelar kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan persiapan infrastruktur dan transportasi angkutan lebaran 2013 di Sumatera Barat selama dua hari pada 18-20 Juli.

Komisi V ingin melihat secara langsung kesiapan infrastruktur dan jalur lebaran di Sumatera Barat mengingat arus mudik didaerah ini cukup besar, kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPRD Mulyadi di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu pada acara pertemuan Komisi V dengan Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar, General Manajer Angkasa Pura II Cabang BIM, Ditjen Perhubungan Udara serta Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau.

Menurut dia, karena salah satu tradisi masyarakat Minang adalah merantau dan ketika lebaran melakukan kebiasaan pulang kampung sehingga dipastikan saat Idul Fitri terjadi kepadatan arus lalu lintas baik darat maupun udara.

Bahkan ia mendengar untuk jalur Padang -Bukittinggi yang hanya berjarak 90 kilometer ketika lebaran memakan waktu tempuh hingga 10 jam.

Oleh sebab itu DPR bersama pemerintah setempat harus mencarikan solusi agar tidak terjadi kemacetan pada saat lebaran dengan menyiapkan sejumlah langkah, kata dia.

Salah satu solusi alternatif yang dapat dipertimbangkan adalah mengoperasikan jalur alternatif Sicincin-Malalak sehingga kepadatan dapat terurai.

Dalam kunjungan kerja tersebut 12 anggota Komisi V DPR juga melakukan peninjauan langsung jalur alternatif Padang-Bukittinggi melewati Sicincin -Malalak serta jalur jalan nasional di kawasan Sitinjau Laut.

Direktur Bina Pelaksana Wilayah I Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Subagyo mengatakan pada H-10 jalur alternatif Sicincin-Malalak sudah dapat digunakan dan saat ini tengah dilakukan penyelesaian tahap akhir.

Dengan dioperasikannya jalur tersebut dapat melayani arus lalu lintas lintas tengah Sumatera sehingga tingkat kepadatan jalur Padang-Bukittinggi menjadi berkurang, kata dia.