Jakarta (ANTARA) - Penanaman 10.000 bibit cabai yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat di Kecamatan Menteng sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan warga Jakarta dan menghadapi inflasi.
"Jumlah bibit cabai yang disalurkan di Kecamatan Menteng berjumlah 10.000 bibit cabai dan ditempatkan sementara di lahan Cikini 73," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Bibit cabai tersebut, kata Penty, merupakan
bantuan dari Bank Indonesia (BI) untuk para penggiat pertanian perkotaan (urban farming) di Kecamatan Menteng. Penyaluran bantuan dilaksanakan secara simbolis yang berlokasi di Jalan Cikini 73.
"Ini akan menambah ketahanan pangan warga dalam menghadapi inflasi," katanya.
Sebanyak 7.000 dari 10.000 bibit cabai diserahkan secara simbolis oleh Kasudin KPKP, pihak Kecamatan Menteng dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Harmoni kepada lurah, sekolah dan kelompok tani (poktan).
Selanjutnya dilakukan pendistribusian ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), kawasan penataan, poktan wilayah, kantor kelurahan, kantor kecamatan, Puskesmas dan area terbuka.
Penty menyebutkan, pihaknya dan P4S Harmoni Kecamatan Menteng akan melaksanakan pendampingan secara rutin penanaman ini sehingga diharapkan dua bulan ke depan akan dilakukan panen serentak.
Penty berharap kegiatan penanaman cabai ini akan menambah ketahanan pangan warga dalam menghadapi inflasi.
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi DKI Jakarta berpartisipasi dalam gerakan Jakarta menanam dengan memberikan 100 ribu bibit pohon cabai kepada warga Jakarta melalui Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kelompok petani.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak lainnya juga telah mendistribusikan sekitar 4,3 juta bibit tanaman produktif di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Intervensi program di sektor pangan ini diharapkan mampu menjaga angka inflasi Jakarta di bawah nasional.
"Pemprov DKI menerapkan empat strategi memperkuat program ketahanan, yakni ketersediaan, keterjangkauan, komunikasi informasi dan akses," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Selasa (31/10).
Baca juga: Perekonomian Jakarta diprediksi tumbuh kuat hingga awal 2024