Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis melanjutkan kenaikan sebesar 41,43 poin menembus level 4.700 poin.

IHSG BEI ditutup naik 41,43 poin atau 0,89 persen ke posisi 4.720,44. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,42 poin (0,95 persen) ke level 792,14.

"IHSG BEI ditutup menguat menembus level 4.700 poin. Kenaikan indeks BEI itu didukung oleh menguatnya bursa regional menyusul sentimen positif dari AS di mana Pimpinan The Fed, Ben Bernanke menyatakan bahwa pengurangan stimulus tidak akan dipatok baik waktu maupun besarannya," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan The Fed cukup fleksibel dalam mengambil kebijakan stimulus secara cepat atau diperpanjang lagi sesuai dengan data-data yang mencerminkan kondisi ekonomi.

Di sisi lain, lanjut dia, kenaikan indeks BEI masih dibatasi dengan risiko terus melemahnya nilai tukar rupiah dan juga imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN).

"Minimnya sentimen dari dalam negeri dan pelaku pasar masih menunggu hasil kinerja emiten kuartal II 2013 membuat IHSG akan bergerak terbatas ke depannya," kata dia.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 167.204 kali dengan volume mencapai 3,477 miliar lembar saham senilai Rp5,274 triliun. Saham yang bergerak menguat sebanyak 173, sementara yang melemah 90 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 109 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 26,65 poin (0,12 persen) ke level 21.345,22, indeks Nikkei-225 naik 193,46 poin (1,32 persen) ke level 14.808,50, dan Straits Times menguat 6,62 poin (0,22 persen) ke posisi 3.215,67.