Istanbul (ANTARA) - Singapura dan Amerika Serikat (AS) telah menandatangani "pengaturan keamanan" untuk pasokan pertahanan, kata sebuah pernyataan resmi pada Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Washington sehari sebelumnya.
Menurut Kementerian Pertahanan Singapura, kedua pihak "menegaskan kembali hubungan pertahanan bilateral yang sangat baik dan kemitraan yang saling menguntungkan antara Singapura dan Amerika Serikat."
Mereka membahas "cara-cara untuk memperkuat kerja sama antara kedua lembaga pertahanan, mengingat penandatanganan Security of Supply Arrangement (SOSA) baru-baru ini."
"SOSA memungkinkan kedua negara untuk meminta pengiriman prioritas sumber daya industri yang penting dan mendesak untuk memenuhi kebutuhan pertahanan, guna mengatasi gangguan rantai pasokan yang tidak diantisipasi dengan lebih baik," kata pernyataan tersebut.
Ng mengapresiasi dukungan AS terhadap kebutuhan pelatihan dan teknologi Angkatan Bersenjata Singapura, serta akuisisi F-35 Joint Strike Fighter yang sedang berlangsung, sementara Austin "menyampaikan apresiasi atas dukungan konsisten Singapura terhadap kehadiran dan keterlibatan militer AS di Asia-Pasifik."
Sumber: Anadolu
Baca juga: PM Singapura lihat risiko yang cukup besar dari ketegangan AS, China
Baca juga: China-Singapura tanda tangani kesepakatan sistem komunikasi pertahanan
Baca juga: PM Singapura temui menteri pertahanan China
Singapura-AS tandatangani 'pengaturan keamanan' pasokan pertahanan
7 Desember 2023 18:52 WIB
ilustrasi - Pasokan persenjataan untuk pertahanan. ANTARA/AA.
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: