Jeddah (ANTARA News) - Di Jeddah, atau provinsi bagian barat di Arab Saudi, berbuka puasa belum lengkap tanpa sobyah.
Sobyah, atau yang juga sering ditulis sobia, adalah minuman yang terbuat dari barley, roti, kayu manis, gula, dan kapulaga.
Ali Sumairi (29), seorang penjual sobyah, sejak berusia 8 tahun membantu sang ayah berjualan sobyah.
"Ketika saya besar, ini jadi kebiasaan selama Ramadhan. Saya jadi menyukainya. Itu lah kenapa setiap tahun saya menyiapkan dan menjualnya. Saya juga ingin menyelamatkan bisnis keluarga," katanya seperti dilansir laman Arab News.
"Sebenarnya minuman ini dijual setiap tahun, tapi sangat populer saat Ramadhan," tambah Sumairi, yang sehari-hari bekerja di toko kosmetik dan parfum.
Menurut dia, minuman itu menyehatkan, membantu mengurangi tekanan serta membantu fungsi ginjal dan saluran urin.
Ia menjelaskan pula bahwa di antara beberapa jenis sobyah, yang paling terkenal adalah sobyah putih, yang terbuat dari malt dan baik untuk orang tua.
"Setelah itu ada sobyah merah, yang populer di kalangan orang muda karena berisi gula, pewarna, malt, dan anyelir," katanya.
Sobyah biasa disajikan dingin. Sobyah asli itu lah yang berwarna putih. Beberapa orang menambahkan pewarna tanpa rasa sehingga sobyah terlihat lebih meriah.
Minuman itu berharga lima hingga 10 riyal, bergantung pada ukurannya. Dalam sehari, Sumairi bisa menjual 250-300 kantung sobyah.
Sami Al-Harithy, yang bekerja di Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi, mengaku sebagai pecinta sobyah.
"Pertama karena Ramadhan. Saya suka sejak kecil karena enak dan rasanya khas," katanya.
"Tidak bisa membayangkan kalau tidak ada, minuman terenak saat Ramadhan," kata Al-Harithy, yang setiap hari membeli empat hingga lima kantung sobyah.
Sobyah, minuman khas Ramadhan di Arab Saudi
18 Juli 2013 14:07 WIB
Sobyah, minuman khas Ramadhan di Arab Saudi. (www.arabnews.com)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: