Balikpapan (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengklaim memahami visi Presiden Joko Widodo soal megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikan Ganjar saat di Menara Pandang IKN, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis. Ia menjelaskan latar belakangnya mengatakan hal seperti itu, karena sering membahas IKN bersama Jokowi.

"Saya sangat dekat dengan beliau," ujar Ganjar.

"Bahkan dalam beberapa kali sebelum saya penetapan (sebagai calon presiden), kami sudah diskusi. Setelah penetapan, kami juga diskusi. Tentang IKN beliau ini punya concern yang luar biasa," sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengaku bakal tetap mengajak diskusi Jokowi seandainya ia terpilih sebagai presiden.

Di sisi lain, Ganjar menegaskan dirinya bakal meneruskan proyek IKN yang dieksekusi Jokowi. Ia menegaskan lawatannya ini merupakan bukti dari komitmen tersebut.

"Saya sampaikan tadi dari awal saya di sini yang pertama untuk menunjukkan komitmen itu," katanya.

Adapun RUU IKN telah disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN (UU IKN, sehingga wajib untuk dieksekusi.

"Untuk menunjukkan sebuah komitmen saja orang yang konsisten atas pelaksanaan sebuah aturan," tambah dia.

Ganjar pun mengaku sudah siap berkantor di IKN dan berharap IKN ini dapat menjadi kota masa depan sebagai penanda modernitas, kemajuan peradaban, dan mimpi .

"IKN ini adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau industri kreatif, industri digital dan masa depan anak-anak maka inilah transformasi Indonesia yang diwujudkan dalam satu area," pungkasnya.

Baca juga: Ganjar tetap prioritaskan daerah 3T di tengah pembangunan IKN
Baca juga: Ganjar ingin hadirkan internet gratis di sekolah