Jakarta (Antara News) - Lifter peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan, mengaku tetap bugar meski harus latihan angkat beban selama berpuasa sebagai persiapannya untuk SEA Games Myanmar 2013.

"Alhamdulillah tetap bugar, tidak pengaruh meskipun latihan sambil puasa. Jadwal latihan juga tidak berubah," kata Eko yang juga peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008, kepada Antara, Kamis.

Atlet angkat besi andalan Indonesia yang memegang kelas 62 kg itu memang tetap menjalani program latihan seperti biasa, dua jam setiap pagi dan sore.

"Latihan sama saja seperti biasa. Hanya minum vitaminnya saja diganti saat sahur," tambah Eko yang mengaku tidak merasa lemas meskipun selama puasa harus mengangkat beban yang berat.

Eko, yang baru sembuh setelah mengalami cedera retak tulang kering kaki kanan usai berlaga di Olimpiade London 2012 itu pun memastikan kondisinya sudah jauh lebih baik.

Pada SEA Games yang akan berlangsung Desember mendatang, ia berharap dapat mempertahankan gelar medali emas yang telah ia raih sejak SEA Games di Thailand tahun 2007 serta SEA Games 2011 di Indonesia dengan mengumpulkan total angkatan seberat 302 kilogram dari jenis angkatan snatch 136 kilogram dan clean and jerk 166 kilogram.

"Semoga saya bisa mendapat emas lagi. Tetapi kita lihat lagi nanti kondisinya di SEA Games," kata Eko yang mewaspadai ancaman dari pemain Thailand.