Semarang (ANTARA) - Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang menyampaikan permohonan maaf atas sanksi pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah selama sisa pertandingan Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI.
Ketua Panpel PSIS Semarang Agung Buwono dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, panpel akan melakukan evaluasi dan bertanggung jawab atas sanksi tersebut.
Menurut dia, evaluasi akan dilakukan terhadap berbagai pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan.
"Kami siapkan sistem penjualan tiket yang baru, semoga ke depan bisa lebih baik," katanya.
Baca juga: Kericuhan penonton warnai akhir pertandingan PSIS lawan PSS
Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah sampai akhir musim 2023/2024.
PSIS juga mendapat sanksi tambahan berupa denda sebesar Rp25 juta.
Hukuman tersebut merupakan akibat dari ricuh antarpenonton saat PSIS menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12).
Atas hukuman tersebut, Komite Disiplin PSSI mempersilakan PSIS mengajukan banding atas keberatan terhadap sanksi yang dijatuhkan.
Baca juga: PSIS Semarang keberatan sanksi laga kandang tanpa penonton
Liga 1 Indonesia
Panpel PSIS Semarang minta maaf atas sanksi berat komdis PSSI
7 Desember 2023 16:17 WIB
Ketua Panpel PSIS Semarang Agung Buwono ANTARA/I.C. Senjaya.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: